Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Diduga Pukul Anggota Polantas

Kompas.com - 19/03/2013, 13:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Satuan Lalu Lintas Sektor Sukmajaya, Aiptu Eko Budiyanto, dipukul oleh oknum yang diduga anggota TNI, Senin (18/3/2013) sekitar pukul 20.30 WIB. Eko yang sedang bertugas dihampiri oleh pelaku yang kemudian memukulnya.

"Pemukulan diduga dilakukan anggota TNI dengan berpakaian PDH (pakaian dinas harian) berjaket kulit warna hitam dan rekannya yang memakai kaus warna putih celana pendek warna krem," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/3/2013).

Rikwanto mengatakan, oknum yang diduga anggota TNI itu kemudian menghampiri Eko di Pos Lalu Lintas Juanda, Jalan Raya Bogor, Depok. Dia menantang anggota tersebut.

"Kamu tadi menantang saya," kata pelaku seperti ditirukan Rikwanto.

"Dan dijawab oleh Aiptu Eko Budiyanto, saya tidak tahu karena saya baru datang," ujar Rikwanto lagi menceritakan awal terjadinya peristiwa itu.

Kuat dugaan anggota oknum yang diduga anggota TNI tersebut mempunyai masalah dengan anggota polantas sebelumnya. Namun, setelah dijelaskan, pelaku tetap tidak percaya dan melakukan pemukulan.

"Tapi oknum tersebut tidak percaya dan langsung memukul berkali-kali, tetapi ditangkis oleh anggota," kata Rikwanto.

Saat kejadian tersebut, lanjut Rikwanto, Briptu Bambang Siswanto anggota SPK Polsek Sumajaya yang akan pulang dinas tengah melintas. Ia kemudian berusaha membantu untuk melerai. Namun, Bambang juga turut dipukul oleh pelaku dan ditendang hingga jatuh terduduk.

Kejadian baru usai setelah Aiptu Eko mengatakan kepada pelaku bahwa istrinya juga bekerja di Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. "Setelah itu pelaku bersama rekannya meninggalkan TKP," ujar Rikwanto.

Dari peristiwa itu, kata Rikwanto, Polresta Depok sudah melakukan koordinasi dengan Dandim 0508 Depok Letkol Zamroni dan Denpom Depok untuk melakukan pengamanan di polsek dan juga patroli gabungan. Pihak kepolisian dan TNI masih menelusuri identitas dan satuan dari pelaku penyerangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com