Tes Urine Pengemudi Porsche Positif Amphetamin

JAKARTA, KOMPAS.com - Dany Leonardi, pengemudi Porsche Panamera yang terlibat kecelakaan dengan Daihatsu Sirion di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2013) pukul 02.30 dini hari tadi sempat menjalani pemeriksaan urine di Biddokkes Polda Metro Jaya. Pasalnya, pria ini dicurigai tengah berkendara dalam kondisi di bawah pengaruh narkotika atau minuman keras.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, hasil tes menunjukkan bahwa Dany dan Hardi Arga, teman yang bersamanya di mobil Porsche tersebut positif mengandung amphetamine. "Kondisinya (Dany) saat mengemudi memang sadar, tapi pengaruh dari zat amphetamine tersebut kan masih ada," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Minggu (24/3/2013) malam.

Selain terbukti mengonsumsi zat amphetamine, Dany dan Hardi juga terbukti membawa 598 butir obat terlarang jenis Happy Five dalam mobil Porsche tersebut. Karena itu, keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus kepemilikan dan konsumsi narkotika.

Menurut Rikwanto, dari keduanya akan dilakukan pendalaman lebih lanjut mengenai asal pil-pil Happy Five tersebut. "Dalam pemeriksaan akan dikembangkan bagaimana barang tersebut ada pada mereka dan dari sumber mana," kata Rikwanto.

Atas dugaan kepemilikan narkotika itu, baik Dany dan Hardi terancam jerat UU Psikotropika No. 5 Tahun 1997 Pasal 62 dengan ancaman hukuman 5 tahun. Selain dugaan kepemilikan dan konsumsi narkotika, Dany juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di dekat pusat perbelanjaan Pacific Place antara Porsche yang ia kemudikan, dengan mobil Daihatsu Sirion yang dikemudikan Isduard Ababil Myron Srimat.

Porsche yang dikemudikan Dany menabrak Daihatsu Sirion berpenumpang lima orang hingga menabrak trotoar, akibat kurangnya konsentrasi saat mengemudi. Namun demikian tidak ada korban jiwa yang timbul.