Menikmati Hari-hari Terakhir KRL Ekonomi

Menurut Bobby, sehari berjualan di KRL menghasilkan Rp 40.000-Rp 100.000.

Di satu, rangkaian KRL ekonomi bisa terdapat sekitar 60 pedagang asongan. ”KRL ekonomi jelas jadi sumber kehidupan kami,” ujar Bobby.

Lestari (25), pegawai kebersihan kantor, juga menyayangkan bila KRL ekonomi dihapus. Naik KRL ekonomi amat menghemat pengeluaran transportasi dari rumahnya di Bekasi Utara menuju kantor di Matraman, Jakarta Timur. ”Kalau naik commuter line, pengeluaran transportasi berlipat-lipat,” katanya.

Siswa dari Bekasi yang sekolah di Jakarta juga akan kelimpungan. Jika naik angkutan umum tarifnya lebih mahal, terkena macet, hingga terlambat masuk.

(Ambrosius Harto/Prasetyo Eko Prihananto)