Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Kuras Toko Emas

Kompas.com - 28/03/2013, 03:12 WIB

Bekasi, Kompas - Delapan perampok bersenjata pistol dan bersepeda motor menggasak sekitar 1 kilogram perhiasan emas dan uang Rp 5 juta dari Toko Emas Harapan Jaya, Pasar Seroja, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/3) sekitar pukul 11.00. Kerugian diperkirakan Rp 550 juta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bekasi Kota Komisaris Nuredy Irwansyah mengatakan, saat ini masih mendalami berbagai kemungkinan. Salah satunya keterkaitan antara perampokan di Bekasi Utara ini dan perampokan yang terjadi di Toko Emas Terus Jaya, Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (10/3). Pasalnya, kedua perampokan ini ada kesamaan waktu kejadiannya, antara pukul 10.00 dan 11.00.

Ditanya apakah perampokan kemungkinan dilakukan terduga teroris untuk fai atau penggalangan dana untuk terorisme, Nuredy mengatakan, pelbagai kemungkinan didalami.

Penyelidikan kasus ini juga dibantu Polda Metro Jaya. Pasalnya, sebelumnya, Jumat (15/3), Polda Metro Jaya menangkap dua perampok dan terduga teroris di bengkel furnitur di Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi. Di sana, polisi menyita 12-14 bom pipa rakitan, 34 peluru kaliber 9 milimeter, 5 pistol rakitan jenis serbu, dan 1 kg perhiasan hasil rampokan di Toko Emas Terus Jaya.

Kronologi

Kepada penyidik, Bun Sunki (57), pemilik Toko Emas Harapan Jaya, mengatakan, perampokan terjadi saat dirinya berjaga seorang diri. Anaknya yang bernama Erniwati (36) sedang membeli nasi bungkus untuk makan siang.

Kepada penyidik, Erniwati mengatakan, toko emas dan warung nasi hanya berjarak 10 meter. Saat membeli makanan, ia sempat melihat sekelompok orang yang berboncengan naik empat sepeda motor dan parkir berjajar di depan toko emas itu.

Erniwati tidak curiga, ia tetap pergi. Namun, tiba-tiba terdengar keributan dari arah toko miliknya. Ia melihat tiga dari delapan orang turun dari sepeda motor dan masuk ke toko emas.

Etalase atau meja pajang perhiasan dipecahkan pelaku. Dua dari tiga orang yang berada di dalam toko, kata Bun Sunki, membawa pistol. Korban ditodong dan diancam akan dihabisi sehingga tidak berdaya.

Pengunjung pasar dan pedagang di pasar yang melihat aksi itu sempat ingin berusaha mencegah. Namun, salah satu pelaku yang berjaga di luar menembakkan pistol ke atas sebanyak dua kali sehingga yang melihat gentar dan tidak berani mendekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com