Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Berencana Batalkan JEDI

Kompas.com - 28/03/2013, 03:19 WIB

Areal yang menjadi target kali ini berada di sisi selatan dan barat Waduk Pluit. Pada tahap kedua, pengosongan direncanakan menyasar sekitar 200 hunian di Kampung Pasar Burung di sisi barat waduk.

”Tak masalah pindah karena ada hunian pengganti. Warga umumnya mau pindah, sebagian sudah menempati rusun sejak tadi malam,” kata Gunadi (30), warga Kebon Pisang.

Koordinator penanganan pascabanjir Waduk Pluit, R Heryanto, menyebutkan, ada 150 unit Rusun Buddha Tzu Chi yang kosong dan disiapkan untuk lahan relokasi. Rusun lain yang sedang disiapkan adalah Rusun Waduk Pluit di Muara Baru yang memiliki 400 unit.

”Jumlah penghuni area genangan Waduk Pluit mencapai 998 keluarga di sisi barat dan lebih dari 9.000 keluarga di sisi timur waduk. Rusun yang ada belum mampu menampung warga sasaran relokasi,” katanya.

Relokasi ini merupakan rangkaian normalisasi Waduk Pluit pascabanjir Januari dan Februari 2013. Sebelumnya, sekitar 500 keluarga dipindah ke Rusun Marunda di Cilincing. Aparat juga mengosongkan bantaran kali di kawasan Penjaringan.

Dengan berhasilnya relokasi, pengerukan endapan dapat segera dilaksanakan untuk memaksimalkan kapasitas tampung waduk tersebut. Menurut Heryanto, pengerukan endapan terakhir dilakukan tahun 2005.

Sekitar 20 hektar dari 80 hektar total luas Waduk Pluit diperkirakan telah ditumbuhi bangunan. Kedalaman air juga tinggal 1-3 meter dari seharusnya 8-10 meter karena tingginya endapan. Normalisasi waduk diharapkan menambah kapasitas tampung hingga 6-8 juta meter kubik. (FRO/MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com