JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat mengaku bingung bagaimana pulang ke kampung halaman, seorang pria bernama Maryono (37) kemudian menabrakkan diri ke kereta listrik rel perlintasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2013). Pria malang itu tewas mengenaskan seketika.
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Didik Haryadi menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, yakni pedagang warung makanan di dekat lokasi kejadian, korban semula membeli teh manis di warungnya, Jumat sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kepada si pemilik warung, korban mengaku bingung bagaimana cara dia pulang ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah," ujar Didik kepada Kompas.com, Jumat siang.
Meski demikian, sang pemilik warung tak terlalu menanggapinya. Pasalnya, selain dia tengah sibuk melayani pembeli yang lain, banyak orang yang serupa dengan korban, yakni menceritakan dirinya kesulitan uang untuk pulang ke kampung dan berujung pada meminta sejumlah uang. Tak lama berselang, korban melihat kereta rel listrik dari arah Bekasi tengah melaju kencang ke arah Stasiun Jatinegara. Belum sempat korban membayar uang teh manisnya, dia pun kemudian berlari ke arah kencangnya laju kereta tersebut.
"Si pedagang ini sudah teriak-teriak ke arah korban, memperingati kalau ada kereta lewat. Tapi enggak didengar, malah jalan terus, akhirnya ketabrak kereta, sempat terseret," ujar Didik.
Korban yang tewas mengenaskan di lokasi kejadian dipindahkan ke tepi jalur rel oleh warga sekitar. Setelah petugas kepolisian serta ambulans datang, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.