JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dugaan bahwa terjadinya kecelakaan Toyota Camry B 1596 KV di Tol TB Simatupang akibat pengaruh narkoba masih terus diselidiki. "Dugaannya karena ngantuk atau pakai obat. Darahnya masih kami cek dan hasilnya baru bisa diketahui besok," kata Rikwanto saat ditanyakan terkait perkembangan kasus kecelakaan Camry, Senin (1/4/2013) siang.
Belum diketahui apakah korban kecelakaan tunggal, yaitu Yaser Lutfi Marfadi (30) dan Winda Anggraeni (24), merupakan pengguna atau pengedar narkoba. "Kami masih menyelidiki jaringan narkoba di balik kasus ini. Dari mana asal narkoba ini masih belum diketahui karena kedua korban meninggal," ujar Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal menimpa mobil Toyota Camry B 1596 KV hitam di Tol TB Simatupang arah Lebak Bulus, Sabtu (30/3/2013) pagi. Sopir bernama Yaser Lutfi Marfadi (30) dan rekan perempuannya, Winda Anggraeni (24), meninggal dunia di lokasi kejadian setelah keduanya terlempar ke aspal.
Saat dilakukan pemeriksaan di dalam mobil, petugas mendapati 6 paket sabu dengan berat bruto lima gram, 1 unit alat timbang sabu merek LS50, 2 cangklong, 3 buah bong atau alat isap sabu, 2 korek api, 1 butir voltaren, 3 sim card, dan 1 buah memory card.
Berita terkait, baca :
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.