Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik KRL ke Tangerang Kini Lebih Wuusshh...

Kompas.com - 02/04/2013, 14:11 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan jadwal perjalanan kereta api membuat perjalanan KRL dari Stasiun Duri, Tambora menuju Tangerang bisa ditempuh hanya dalam 30 menit. Hal tersebut karena laju kereta dipercepat dari 63 Km/jam menjadi 70 Km/jam.

"Karena jumlah perjalanan ditambah, jadi laju kereta juga bertambah. Pengguna kereta yang mau ke Tangerang juga bisa lebih cepat sampai tujuan," kata Kepala Stasiun Duri Supriatin di kantornya, Selasa (2/4/2013).

Supriatin mengungkapkan, biasanya penumpang bisa sampai Tangerang dalam jangka waktu 45 menit. Dengan perubahan jadwal dan percepatan laju kereta bisa menghemat waktu penumpang sekitar 15 menit.

Mengenai jumlah perjalanan, kata Supriatin, Stasiun Duri biasanya melakukan perjalanan kereta sebanyak 160 kali. Dengan adanya perubahan ini, perjalanan kereta di Duri bisa mencapai 217 kali. Dengan begitu, penumpang tidak akan menumpuk baik di stasiun maupun di dalam kereta api.

Supriatin menambahkan, perjalanan kereta nantinya juga akan ditambah jika double trayek menuju bandara sudah selesai pengerjaannya. Kemungkinan tahun depan sudah bisa menambahkan kapasitas lintas perjalanan kereta.

Walaupun begitu, kata Supriatin, keamanan dan kenyamanan penumpang masih menjadi prioritas utama pelayanan kereta api. Kecepatan perjalanan kereta juga mengalahkan kecepatan kereta Serpong. Setelah perubahan jadwal baru ini, kereta di Stasiun Duri memulai perjalanan pada pukul 04.30 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Sebelumnya, sesuai dengan hal yang dijanjikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada 7 Maret yang lalu, mulai Senin (1/4/2013) kemarin telah diberlakukan Perubahan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Penerapan Gapeka akan menambah jumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek di sejumlah rute yang nantinya juga akan berdampak pada waktu tunggu kedatangan kereta di stasiun yang tidak membutuhkan waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com