Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten dan Bos Perampok Jogja Masih Berkeliaran

Kompas.com - 04/04/2013, 16:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pelaku perampokan yang terlibat dalam aksi pencurian di Pegadaian Jogja bukan pelaku biasa. Kedua pelaku yang kini menjadi daftar pencarian orang (DPO) alias buron berinisial MR dan IS itu diketahui sebagai "kapten" atau otak perampokan Pegadaian dan bos besar pelaku perampokan.

"Memang pelakunya kurang lebih sembilan orang. Yang ditangkap ada tujuh dan yang DPO ada dua orang," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/4/2013).

Kanit IV Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Novi Nurohmad menuturkan, dua orang DPO tersebut bukan pelaku biasa. Kedua DPO yang masih berkeliaran itu masih dalam pengejaran petugas.

"IS itu kaptennya atau otak perampokan. MR profilnya god father, semua pelaku kejahatan perampokan itu bernaung di bawah orang ini," ujar Nurohmad.

Para tersangka diringkus petugas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, para Rabu (3/4/2013) dini hari. Tujuh pelaku yang ditangkap berinisal C alias RB (30), AS (27), RK (23), H (24), J (40), DRM (29), dan DV (35). Dua orang pelaku, AS dan DRM, tewas ditembak petugas lantaran berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasus.

Gerombolan perampok bersenjata api dengan penutup wajah itu beraksi di Kantor Pegadaian yang terletak di Jalan Letjen Soeprapto, Ngampilan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, pada Selasa (2/4/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku menggasak perhiasan dan uang yang berada di dalam brankas dalam kantor Pegadaian tersebut.

Para pelaku masuk ke Pegadaian dan langsung menodongkan senjata api ke arah karyawan. Setelah menemukan lokasi brankas, pelaku lantas memaksa karyawan tersebut untuk membuka. Pelaku langsung mengambil perhiasan dan uang yang ada di kantor Pegadaian tersebut.

Seusai melakukan aksi, para pelaku kabur dengan mengendarai lima kendaraan bermotor. Kerugian dari peristiwa perampokan tersebut ditaksir mencapai 6,7 miliar rupiah.

Adapun petugas mendapati sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Avanza, 1 unit mobil Daihatsu Xenia, 2 lembar bil hotel, 4 buat topi, 1 jaket hitam, 1 celana jeans, dua pasang sepatu, 1 kaca mata hitam, 1 masker, 2 buah cincin diduga emas, 3 buah emas batangan masing-masing seberat 100 gram, 50 gram, dan 61 gram, 2 buah kalung sapi berwarna kuning emas, dan beberapa pakaian tersangka yang dipakai saat melakukan aksi pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com