Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI: Marinir untuk Menertibkan dan Mendisiplinkan

Kompas.com - 05/04/2013, 15:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam mewujudkan perilaku tertib dan disiplin bagi masyarakat pengguna KRL Jabodetabek, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku masih membutuhkan bantuan dari Korps Marinir sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

"Marinir tetap ada sampai masyarakat pengguna KRL semuanya disiplin dan tertib," kata Humas PT KAI Daops 1 Agus Sutjiono saat dihubungi, Jumat (5/4/2013) siang.

Agus mengatakan, PT KAI meminta bantuan dari Korps Marinir terhitung sejak September 2012. Hal itu dikarenakan PT KAI mengalami kesulitan untuk mewujudkan perilaku disiplin dan tertib di antara pengguna KRL, terutama pengguna KRL Ekonomi. Dengan adanya bantuan dari Korps Marinir serta dibantu unsur-unsur dari kepolisian, perlahan jumlah atapers maupun pedagang kaki lima di area peron stasiun telah berkurang.

"Kalau cuma kami sendiri, susah. Para atapers itu kalau ditertibkan petugas kami malah dikeroyok dan dipukuli," ujar Agus.

Walaupun saat ini ketertiban dan kedisiplinan belum sepenuhnya terwujud, kata Agus, PT KAI optimistis dalam beberapa bulan ke depan kedisiplinan dan ketertiban di antara pengguna KRL dapat sepenuhnya terwujud. Menurut Agus, tujuan mewujudkan kedisiplinan dan ketertiban bukan untuk kepentingan PT KAI, tetapi demi terciptanya kenyamanan dan keamanan untuk semua penumpang.

"Jangan sampai kami mengajak untuk selamat malah enggak mau," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com