Sementara itu, seusai menghadiri Hari Ulang Ttahun ke-61 Komando Pasukan Khusus di Markas Kopassus, Cijantung, Jaktim, Gubernur DKI Joko Widodo menyampaikan akan menggandeng Kopassus untuk membersihkan Sungai Ciliwung. Kopassus akan menjadi pendorong untuk menggerakkan masyarakat agar peduli terhadap kebersihan Sungai Ciliwung.
”Yah, kenyataannya, kesadaran warga sipil masih rendah. Sampah Jakarta yang diangkut dari sungai sampai 2.000 ton per hari. Makanya perlu didorong, bersama Kopassus,” katanya.
Saat ini, kata Jokowi, Pemprov DKI bersama Kopassus sudah memulai kerja sama membersihkan Sungai Ciliwung itu dengan inventarisasi lapangan. Kemudian akan dibuat program pembersihan Sungai Ciliwung, baru dilanjutkan dengan pekerjaan.
Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal Agus Sutomo menjelaskan, kerja sama Kopassus dengan Pemprov DKI untuk membersihkan Sungai Ciliwung sudah dijajaki dua pekan ini. Pemprov DKI sudah memberikan bantuan berupa alat pengolahan sampah.
”Selain Jakarta, kami juga menjajaki kerja sama dengan pemerintah Bogor dan Tangerang yang daerahnya dilintasi Sungai Ciliwung. Jadi pembersihan Ciliwung itu dilaksanakan mulai dari hulu, bekerja sama dengan pemerintah setempat,” ujarnya.
Setidaknya sudah satu tahun ini, kata Agus, Kopassus berupaya membersihkan badan Sungai Ciliwung yang ada di belakang Markas Kopassus sepanjang 5 kilometer. Kegiatan itu dijalankan dengan kegiatan membersihkan sungai setiap Jumat, dan penghijauan bantaran sungai setiap Sabtu.