Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro menambahkan, naskah soal UN SMP untuk daerah-daerah yang sulit dicapai akan dikirimkan Rabu malam. Ujian SMP relatif tidak ada masalah karena proses percetakannya berjalan lancar.
Sementara itu, di beberapa daerah, meski sudah didistribusikan, masih terjadi kekurangan soal. Di Provinsi Gorontalo, misalnya, sampai Rabu atau sehari menjelang pelaksanaan UN, naskah soal masih kurang untuk tujuh sekolah.
”Dijanjikan soal akan dikirim dari Jakarta dengan pesawat komersial Rabu malam untuk tujuh sekolah,” kata Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Gorontalo Sarson Pomalato.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Gorontalo Arfan Arsyad menyatakan, meskipun sejumlah sekolah masih kekurangan soal, ujian nasional akan tetap dilaksanakan Kamis ini.
Di Sulawesi Tengah, Ketua Panitia Pelaksana UN Sulawesi Tengah Fadlun Hamid mengatakan, sampai Rabu sore masih ada 59 sekolah yang belum mendapatkan soal di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Poso, dan Kabupaten Banggai. ”Meski demikian, UN tetap dilaksanakan Kamis ini. Sekolah yang belum mendapat soal akan diambil dari soal cadangan atau difotokopi,” kata Hamid.
Di Sulawesi Selatan, ujian nasional juga akan dilakukan Kamis ini meski sejumlah daerah masih kekurangan naskah soal. Koordinator Pengawas UN untuk Wilayah Sulawesi Selatan Dadang Suriamiharja mengatakan, ada 40 sekolah di Kabupaten Gowa, Maros, Takalar, dan Kabupaten Enrekang yang kekurangan paket soal. Panitia lokal pun diminta menggandakan paket soal dengan pengawalan ketat polisi.
Persoalan lain yang juga muncul adalah tertukarnya paket soal di sejumlah sekolah di Kabupaten Takalar dan Kepulauan Selayar. ”Karena waktunya mepet, distribusi ulang tak mungkin dilakukan. Kami sudah meminta panitia agar segera fotokopi soal yang tertukar,” ungkap Dadang.
Adapun kekurangan soal di Sulawesi Barat, menurut Koordinator Pengawas UN Arismunandar, terjadi di 18 sekolah di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Utara.
Sementara itu, soal-soal ujian nasional SMP mulai didistribusikan. Di Papua, misalnya, pengiriman soal UN SMP diprioritaskan untuk daerah yang sulit dijangkau, seperti Kabupaten Nabire, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Kabupaten Paniai.(LUK/ELN/AHA/ANS/EGI/APO/RIZ/WER/SEM/RWN/MHF/REN)