Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UN Digandakan, Dikbud Sultra Jamin Tak Bocor

Kompas.com - 18/04/2013, 19:47 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara Damsid menjamin soal ujian nasional yang digandakan dengan cara difotokopi tidak akan bocor atau jatuh ke tangan oknum yang tidak bertanggung jawab. Jaminan itu didasari oleh banyaknya pihak yang ikut mengawasi pelaksanaan ujian nasional kali ini.

"Hari ini di Sultra mulai menggelar UN untuk tingkat SMA dan MA, selama ini yang menjadi kendala yakni soal UN yang tidak mencukupi seluruh wilayah di Sultra, bahkan saat ini Wakatobi dan Butur masih kekurangan soal. Untuk itu, kami menggandakan soal UN dengan cara difotokopi agar peserta didik kita bisa ikut melaksanakan UN," ujarnya, Kamis (18/4/2013).

Menurut Damsid, pihaknya telah bekerja sama dengan TNI dan kepolisian untuk melakukan pengamanan di tempat penggandaan soal UN sehingga kemungkinan bocor sangatlah kecil. Selain itu, setiap daerah soal UN berbeda.

"Tiap daerah itu soal UN berbeda. Paket yang dibagikan juga ada 20," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara  Nur Alam mengatakan, pemerintah telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan perguruan tinggi untuk mengantisipasi keterlambatan distribusi soal dan penundaan pelaksanaan UN.

"Kami sadar betul karena kendala teknis, pelaksanaan UN di Sultra agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, hal itu tidak membuat kami menjadi pesimistis atas proses penyelenggaraan UN," katanya.

Menurut dia, koordinasi yang dibangun antara pemerintah dan aparat keamanan memang sangat perlu. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kendaraan untuk memperlancar distribusi soal UN ke daerah-daerah terpencil.

Nur Alam mengimbau siswa peserta ujian agar tetap berkonsentrasi untuk mengerjakan semua soal UN yang diberikan. Jangan hanya karena ujian ditunda mental siswa jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com