Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pos di Bandung Dirampok, Rp 86 Juta Raib

Kompas.com - 18/04/2013, 21:34 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kawanan perampok bersenjata api dan pisau belati membawa kabur uang tunai senilai Rp 86 juta setelah menyatroni Kantor Pos dan Giro Cabang Cibaduyut di Jalan Raya Cibaduyut No 227, RT 01 RW 01 Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kamis, (18/4/2013) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Herryanto mengatakan, peristiwa perampokan terjadi pada saat hujan deras. Perampok yang berjumlah tiga orang datang dengan menggunakan dua sepeda motor dan memakai jas hujan. Mereka langsung masuk sambil menodongkan pistol dan pisau belati kepada para pegawai yang saat itu berjumlah tiga orang.

Ketika itu, kata Heryanto, salah satu pegawai sedang menghitung uang. Perampok meminta menyerahkan uang tersebut sambil menodongkan pistol dan belati ke pegawai tersebut.

"Suasana di kantor tersebut terbilang sepi, karena sudah mau tutup, tapi di luar agak sedikit ramai. Dalam situasi tersebut, di siang bolong pelaku menjalankan aksinya, kemungkinan besar, para pelaku sudah memantau situasi sebelum menjalankan aksinya," kata Herryanto saat ditemui Kompas.com di Mapolsek Bojongloa Kidul, Jalan Peta, Bandung, Kamis (18/4/2013).

Para pegawai yang ada di kantor pos saat perampokan yakni Kepala Cabang Firman (46) serta dua stafnya, Asep Yanyan Sugiharna (48) dan Asep Teddy (48). Mereka mengaku disuruh tiarap dengan ditodong pistol oleh perampok. Tangan ketiganya kemudian diikat pakai tali plastik dan mulut mereka ditutup lakban. Bahkan Asep Teddy sempat dipukul lehernya dan ditendang kakinya sampai berdarah-darah karena sempat melawan dan meneriaki maling.

"Ya, saya sempat dipukul dan diinjak karena berteriak rampok. Mereka mengancam akan membunuh saya, akhirnya saya berhenti berteriak," kata Asep Teddy saat ditemui di Mapolsek Bojongloa Kidul, Jalan Peta, Bandung, Kamis (18/4/2013).

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Cibaduyut, Firman menceritakan peristiwa perampokan kantornya. Saat itu, kantor akan segera ditutup. Bahkan gerbang pun sudah ditutup, hanya sedikit saja pintu kantor terbuka. Para karyawan pun sedang beres-beres. Salah satunya sedang menghitung uang untuk dimasukkan ke brangkas.

"Tiba-tiba datang perampok. Ya, akhirnya beginilah, kami disuruh tiarap dan (tangan) diikat. Teman saya yang baru datang pun disuruh tiarap. Kemudian mereka (perampok, red) menggasak laci dan mengambil semua uang, pelaku langsung kabur," jelas Firman.

Sesaat setelah dirampok, Firman dan dua pegawainya ditolong warga sekitar kantor pos. "Warga membantu membuka tali yang mengikat tangan kami," kata Firman.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, situasi kantor pos sudah sepi. Pintu pun sudah ditutup rapat. Setelah kejadian, tempat kejadian perkara (TKP) sempat didatangi tim Innafis Polrestabes Bandung untuk olah TKP.

Sementara itu, Heryanto menyatakan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus perampokan ini. Korban pun saat ini masih berada di Mapolsek Bojongloa Kidul untuk dimintai keterangan.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada para korban. Untuk para pelaku, kami masih sedang menyelidiki, salah satunya dengan pemeriksaan sidik jari," katanya. "Mudah-mudahan pelakunya bisa segera kita tangkap," harap Heryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com