Sb (40) di mata warga
Namun, pada Jumat (19/4) sekitar pukul 09.00, pria lajang ini tiba-tiba bertindak brutal. Dia membacok kakak kandungnya, Tr (50), dengan sebuah parang.
Akibat tindakan itu, kedua tangan Tr dan kaki kanannya terluka. Sementara itu Sb langsung melarikan diri.
Masalah ini bermula dari percekcokan antara Tr dan ibunya, Sukiyah (76).
Kepada Kompas, Sukiyah mengisahkan bahwa kejadian itu bermula dari masalah sepele. Awalnya, Tr memasak air di rice cooker untuk membuat kopi. Dikarenakan kurang teliti, Tr lupa menekan tombol untuk menghidupkan
Sukiyah yang melihat itu secara refleks segera menekan tombol tersebut. Tr yang merasa sudah menekan tombol, kemudian marah-marah dan menyalahkan ibunya.
Sukiyah, yang saat itu sedang sakit, akhirnya memilih masuk ke kamar untuk beristirahat. Namun, Tr yang masih diliputi kemarahan terus memburu dan menendang pintu kamar Sukiyah.
”Dia kesal karena merasa
Sb yang melihat perlakuan kasar Tr terhadap Sukiyah spontan menghampiri Tr.
Keduanya lalu terlibat pertengkaran hebat. Awalnya, keduanya saling pukul-memukul dengan menggunakan kipas angin dan gagang sapu. Pertengkaran lalu berlanjut di luar