Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loyalis Siapkan Menangkan Marzuki Alie di Konvensi Demokrat

Kompas.com - 24/04/2013, 15:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan siap bertarung dalam konvensi calon Presiden yang akan digelar pada Juni 2013. Mendapati pernyataan kesiapan itu, para loyalis Marzuki di Partai Demokrat pun siap menjadi tim sukses dan membantu pemenangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Ya, yang mau bantu pasti banyak. Kalau soal tim sukses, rasanya banyak teman yang siap bergabung," ujar Ketua Departemen Kependudukan dan Statistik Partai Demokrat Ferrari Romawi saat dihubungi, Rabu (24/4/2013).

Pada Kongres Partai Demokrat 2010, Ferrari adalah tim sukses Marzuki yang maju sebagai calon ketua umum. Namun, dalam kongres itu, Anas Urbaningrum berhasil mengalahkan Marzuki, dan ditetapkan menjadi ketua umum. Meski demikian, Ferrari menuturkan saat ini bukanlah saat yang tepat untuk membentuk tim sukses. Tim sukses akan dibuat setelah dinilai tepat momentumnya.

"Demikian juga dengan sosialisasi, ini akan dilakukan pada saatnya. Tapi, kami sudah mengetahui Pak Marzuki sangat siap ikut konvensi," tutur Ferrari.

Anggota Komisi VI DPR ini menjelaskan, sebelum konvensi, Partai Demokrat akan menggelar proses pemilihan pendahuluan (preliminary election) di tingkat partai terlebih dahulu. pemilihan pendahuluan, lanjut Ferrari, semua calon memiliki peluang yang sama. "Nanti semua calon akan kami tawarkan ke publik, termasuk melalui debat di TV nasional. Partai kemudian menerima masukan dari publik. Konvensi itu sendiri adalah ajang penetapan calon presiden dan wapres Partai Demokrat. Penetapan ini adalah akhir proses preliminary election. Kurang lebih sama dengan konvensi Demokrat di Amerika Serikat saat penetapan capres dan wapres," imbuhnya.

Pada dalam konvensi itu, Marzuki sudah menyatakan siap mencalonkan diri. Niatnya maju itu dilatari pesan singkat yang diterimanya dari Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 April silam. Isi pesan itu adalah meminta Marzuki untuk segera bersiap maju sebagai capres dalam konvensi Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

    Nasional
    Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

    Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

    Nasional
    Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

    Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

    Nasional
    Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

    Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

    Nasional
    Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

    Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

    Nasional
    Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

    Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

    Nasional
    Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

    Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

    Nasional
    Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

    Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

    Nasional
    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    Nasional
    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com