Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Janji Peringatkan Buruh Perusak Taman

Kompas.com - 02/05/2013, 17:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan para buruh berunjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka. Namun, Basuki akan memberikan teguran kepada buruh yang berunjuk rasa dan merusak fasilitas publik.

Hal itu ia sampaikan setelah ia mengetahui adanya kerusakan pada taman kota di jalan-jalan protokol Ibu Kota, antara lain taman di median Jalan Medan Merdeka Selatan. Lokasi tersebut menjadi tempat unjuk rasa buruh memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day, Rabu (1/5/2013) siang kemarin. Taman yang baru sebulan dipercantik itu telah rusak karena diinjak-injak demonstran. Sampah sisa makanan dan minuman juga bertebaran di lokasi tersebut.

"Mau demo, ya silakan demo. Tapi kalau makan itu bungkusnya disimpan, terus dibawa pulang plastiknya. Kalau mereka mau demo lagi, saya mau semprot mereka, gitu saja sudah," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Basuki mempersilakan para buruh itu untuk menyampaikan pendapat. Namun, ia mengimbau agar buruh tidak merusak fasilitas publik karena hal itu berarti membuang-buang uang rakyat atau uang negara. Apabila fasilitas itu dirusak, pemerintah akan memperbaiki fasilitas itu dengan menggunakan APBN maupun APBD.

"Kecuali Anda memang merasa bukan warga negara Indonesia. Kalau Anda warga Indonesia, ya rawatlah bersama fasilitas kita," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Hari ini taman di median Jalan Medan Merdeka telah kembali seperti semula. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Widyo Dwiyono Budi mengatakan, kerusakan yang terjadi pada taman median tidak terlalu parah. Hanya beberapa pohon-pohon kecil yang terlepas dari tanah dan rumput-rumput yang sudah tergerus.

Widyo mengatakan, Dinas Pertamanan DKI sudah melakukan perbaikan pada taman tersebut. Pohon-pohon yang terlepas ditanam kembali, kondisi tanah yang turun akibat diinjak-injak juga telah dikembalikan seperti sediakala. Mereka juga sudah memasang papan-papan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga taman tersebut. Papan-papan berwarna putih dengan tulisan "Taman merupakan sumber oksigen" ditancapkan di tanah pada taman tersebut. "Kemarin, ketika buruh sudah selesai dengan aksinya, kami langsung melakukan perbaikan. Sekarang sudah kembali seperti semula, kok," kata Widyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com