Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Satu atau Dua Bulan Lagi "Groundbreaking" MRT

Kompas.com - 15/05/2013, 11:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Apabila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak memiliki target kapan pembangunan fisik transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki jawaban lain. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan bahwa groundbreaking dapat dilaksanakan dalam jangka waktu dekat ini.

"Sepertinya tidak ada sanggahan, satu atau dua bulan ini bisa groundbreaking-lah," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Saat ini, kata dia, Pemprov DKI sedang berupaya mempercepat proses pembebasan lahan jalur dan depo (tempat parkir) MRT, baik untuk pembebasan lahan Fatmawati yang melanggar GSB (garis sepadan bangunan), maupun pembongkaran Stadion Lebak Bulus untuk depo MRT. Saat ditanyakan lebih lanjut terkait rumitnya administrasi yang menyebabkan groundbreaking tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini, Basuki menyerahkan kepada pihak PT MRT Jakarta.

"Saya enggak mengerti yang teknis itu. Pokoknya kita mengatur yang penting pembebasan lahan mesti beres, termasuk mau beli lahan di Pesanggrahan buat pengganti Stadion Lebak Bulus," kata Basuki.

MRT secara resmi telah diluncurkan sejak 2 Mei lalu. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda dimulainya pengerjaan fisik megaproyek MRT. Jokowi menyatakan tak ingin tergesa-gesa dalam pengerjaan fisik MRT karena banyak persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Menurut Jokowi, pembangunan MRT dibutuhkan persiapan matang. Terlebih lagi, peralatan yang digunakan berukuran besar seperti mesin bor. Selain itu, baik sarana maupun prasarana lainnya juga harus dipersiapkan. Salah satunya, pengaturan lalu lintas di lokasi pengeboran untuk menghindari kemacetan.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, saat ini proses kelanjutan pembangunan MRT masih dalam tahap penyelesaian kontrak kerja dengan pemenang tender.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com