Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penolak MRT Layang Tantang Adu Data Pendukung MRT

Kompas.com - 16/05/2013, 13:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jakarta Selatan yang menolak pembangunan jalur layang MRT menyatakan ingin dipertemukan dengan warga Jakarta Selatan yang mendukung transportasi cepat massal itu. Mereka meminta agar pemerintah segera melakukan mediasi antara perwakilan masyarakat yang menolak dan perwakilan warga yang setuju terhadap pembangunan jalur layang MRT.

"Saya minta Wali Kota (Jakarta Selatan) memfasilitasi pertemuan orang yang setuju dan tidak, nanti kita adu data. Jangan cuma kita diadu domba pakai spanduk," kata Penanggung Jawab Masyarakat Peduli MRT Lieus Sungkaresma, Rabu (16/5/2013).

Mengenai belum adanya sosialisasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang pembangunan MRT, Lieus mengatakan bahwa warga telah melaporkan hal tersebut ke DPRD DKI Jakarta. Lieus berharap DPRD dapat memanggil Jokowi dan mempertemukannya dengan warga.

"Sementara itu, kita diundang ke DPRD dan mereka ingin mendengarkan masukan-masukan kita. Kita mau dialog karena semboyan (pemerintah) saat ini kan katanya keterbukaan," ujar Lieus.

Warga Jakarta Selatan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli MRT itu kembali berunjuk rasa pada Kamis (16/5/2013). Seperti pada unjuk rasa sebelumnya, aksi mereka kali ini masih berkaitan dengan penolakan warga terhadap pembangunan jalur layang MRT dari Lebak Bulus hingga Jalan Sisingamangaraja. Unjuk rasa dilakukan di Jalan Panglima Polim dan diikuti sekitar 500 orang yang terdiri dari warga Lebak Bulus, Cipete, Fatmawati, dan Panglima Polim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com