Pentas ini melibatkan 200 penari dan 120 musisi. ”Ariah” digarap Atilah Soeryadjaya sebagai sutradara dan penulis naskah, Jay Subyakto sebagai penata artistik, dan Erwin Gutawa sebagai penata musik.
Pergelaran akan menggunakan panggung berukuran 72 meter x 42 meter, dan tinggi 10 meter. Mengacu pada struktur tugu Monas, panggung akan terdiri dari tiga tingkat, masing- masing berukuran tinggi 3 meter, 7 meter, dan 10 meter. Pembangunan panggung direncanakan mulai 12 Juni.
Cerita ”Ariah” berlatar belakang sejarah pemberontakan petani di Tambun, tahun 1860-an. Ariah, tokoh perempuan di sekitar peristiwa itu yang mempertahankan martabat dan kehormatan.
”Ariah, gadis sederhana yang selalu memberikan semangat pada komunitasnya di zaman penindasan dulu,” kata Atilah, di Jakarta, Rabu (15/5).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan kembali komitmennya untuk mengangkat budaya Betawi.
”Ke depan, saya kira akan ada budaya dari Sabang sampai Merauke yang akan menjadi produk yang akan menjadi ikon Jakarta,” katanya.