Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Mahasiswa Trisakti, Wartawan "SindoTV" Lapor ke Polda Metro

Kompas.com - 22/05/2013, 23:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sukron, kontributor SindoTV wilayah Jakarta Pusat, melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya. Ia menjadi korban pemukulan yang dilakukan mahasiswa Universitas Trisakti saat meliput kegiatan unjuk rasa di depan Istana Negara, Rabu (22/5/2013) malam. Ia melapor ditemani Manager News Gathering SindoTV, Boy Ikrar Cakra Ningrat.

Sukron menuturkan, peristiwa berawal ketika mahasiswa Trisakti yang melakukan aksi di Istana terlibat keributan antar-mahasiswa sendiri. "Mereka ngalang-ngalangi kita, narik kamera kita jangan ngambil gambar," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Rabu malam.

Menurut Sukron, perselisihan berubah menjadi antara wartawan dan mahasiswa. Terjadi aksi pukul-memukul. "Yang ada di depan saya itu saya pukul, itu reaksi di depan, saya otomatis, saya bela diri," ujarnya.

Sukron berusaha menyelamatkan diri. Namun, mahasiswa yang memukulnya mengejar bersama teman-teman lainnya. "Karena massa banyak, saya jatuh. Saya enggak tahu lagi, banyak yang mukul. Tapi, saya ingat cuma ada dia saja yang saya pukul," terangnya.

Beruntung, anggota polisi yang berjaga mengamankan aksi demo lalu melerai kejadian itu.

Akibat pemukulan itu, Sukron mengalami lebam pada bagian mata, bibir pecah, dan mengalami kesakitan lantaran kaki dan badannya diinjak saat terjadinya pengeroyokan.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum Wartawan Polda Taufik Ridwan meminta kepolisian segera mengusut tuntas aksi pemukulan ini. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan tindakan pidana dan melecehkan profesi wartawan yang dilindungi undang-undang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com