Memakai Sabu, Direktur BUMD di Lampung Terancam Diberhentikan

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Direktur BUMD Tulang Bawang Jaya, Arian Dovi (45), terancam diberhentikan dari jabatannya.

Sebelumnya ia ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung karena kedapatan memakai sabu.

Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo yang dikonfirmasi, Selasa (28/5/2013), membenarkan bahwa Arian saat ini menjabat sebagai direktur BUMD tersebut.

Heri Wardoyo telah mengetahui perihal penangkapan Arian oleh BNNP Lampung sejak kemarin. Namun, dirinya masih menunggu adanya bukti dan kepastian hasil tes urine terhadap Arian.

Pada Selasa pagi ini, BNNP Lampung mengonfirmasi bahwa tes urine Arian dan rekannya Mardi (38) positif mengandung metamfetamin (sabu).

Saat ditanya apakah kasus ini akan berimplikasi pada jabatan Arian, Heri menjawab melalui layanan BlackBerry Messenger, "Ya, (ia) pasti segera diganti."

BNNP Lampung menciduk Arian seusai bertandang ke rumah Mardi yang selama ini telah diincar petugas BNNP.

Ia diduga sempat menggunakan sabu saat datang ke rumah Mardi. Petugas menyita sejumlah alat bukti berupa tiga paket kristal sabu dan tiga alat isap bong.