Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Ada Tiket Promo untuk Mudik Lebaran

Kompas.com - 31/05/2013, 07:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 1 Juni 2013, tiket kereta tambahan Lebaran mulai dijual. Uniknya, disebarkan pula tiket promo untuk setiap rangkain gerbong yang disediakan untuk tiket tambahan itu.

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan tiket tambahan Lebaran sebanyak 22.896 tempat duduk setiap hari, mulai 29 Juli sampai 19 Agustus 2013. Tiket tambahan berlaku untuk KA komersial (eksekutif) atau KA non-komersial (ekonomi). Di tiket tambahan Lebaran, PT KAI juga menggelontorkan tiket promo, disebar 10 lembar untuk setiap rangkain kereta.

Kepala Humas PT KAI Mateta Rijalulhaq mengatakan ada 40 kereta tambahan disiapkan untuk Lebaran. Kereta ini akan ditambahkan di rangkaian KA yang melayani jurusan Jakarta menuju Solo, Surabaya, Malang, Bandung, Cirebon, dan Kutoarjo, ada pula dari Bandung dengan tujuan Solo.

Sebanyak 40 KA tambahan Lebaran terdiri dari 22 KA komersial dan 18 KA non-komersial. Bila beruntung, kata Mateta, pembeli tiket tambahan Lebaran bisa mendapat tiket promo yang harganya hanya Rp 10 ribu bagi ekonomi maupun eksekutif.

"Tiket promo ditaruh secara acak. Ketika membeli dan kebetulan kebagian form tiket promo, maka pembeli hanya perlu membayar Rp 10 ribu," ujar Mateta, Kamis (30/5/2013). Selain tarif promo, penumpang kereta eksekutif akan mendapat ta'jil dan makan sahur, sehingga, penumpang tak perlu memesan makanan lagi untuk buka puasa maupun sahur.

Tahun ini, papar Mateta, PT KAI memperkirakan selama masa angkutan Lebaran H-10 sampai H+10 atau pada 29 Juli sampai 19 Agustus, penumpang kereta akan mencapai 1.779.270 orang. Semua penumpang itu akan dilayani 305 KA, yang terdiri dari 265 KA reguler, dan 40 KA tambahan Lebaran.

Untuk menarik kereta saat arus mudik nanti, dioperasikan 307 armada lokomotif, terdiri dari 206 lokomotif dinas dan 41 unit lokomotif cadangan. Sedangkan untuk armada kereta disiapkan sebanyak 1.558 unit, terdiri dari 1.419 unit kereta dinas dan 139 kereta cadangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com