Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Pompa Lamban, Warga Dirugikan

Kompas.com - 13/06/2013, 03:09 WIB

”Pompa yang rusak tahun lalu telah kami sampaikan ke BBWS Ciliwung Cisadane dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan kemudian diganti tahun ini. Pompa lainnya juga telah kami laporkan kondisinya, tetapi perbaikan tidak bisa segera karena harus melalui prosedur penganggaran yang lama,” ujarnya.

Untuk penanganan sementara, ujar Kepala Suku Dinas PU Air Jakarta Utara Djoko Susetyo, genangan disedot dengan delapan pompa mobil dari Kementerian PU dan Suku Dinas PU Air Jakarta Utara. Namun, kapasitasnya hanya 1.800 liter per detik.

Menurut Djoko, perbaikan dua pompa yang terbakar membutuhkan waktu setidaknya dua pekan. Mesin pompa mulai diangkat dan diperbaiki pada Selasa (11/6). Sementara satu pompa baru dalam proses pemasangan dan diperkirakan membutuhkan waktu satu bulan.

”Semestinya perbaikan tidak harus menunggu rusak. Tahun lalu, kerusakan sudah dilaporkan, tetapi perbaikannya tidak segera. Akhirnya, semua rusak. Ini perlu diantisipasi,” ujar Djoko.

Jakbar Rp 163,3 miliar

Di tempat terpisah, Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat Wagiman mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI mengalokasikan Rp 163,3 miliar untuk membangun infrastruktur guna mengurangi banjir dan genangan di lima wilayah di Jakbar.

Infrastruktur tersebut berupa saluran air, 4 pompa air, 2 saringan sampah, dan 2 pintu air. Pembangunan saluran air berupa peningkatan, normalisasi, perbaikan, pengerukan, pengurasan saluran air, dan penurapan saluran air di lima wilayah di Jakbar. (MKN/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com