Enam Pecandu Narkoba Melaporkan Diri ke BNN Kendal

KENDAL, KOMPAS.com - Pada tahun 2013 ini, sudah ada 6 pecandu narkoba di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dengan kesadaran diri melapor ke Badan Narkotika Nasional Kendal. Padahal pada tahun 2012 kemarin, belum ada satupun yang berani melaporkan diri.

Hal ini diungkapkan kepala BNN Kendal Teguh Budi Santoso, Senin (17/6/2013). Teguh menjelaskan, dengan adanya pecandu yang wajib lapor ke BNNK, berarti sudah ada kesadaran dari pecandu yang mau sembuh. Meskipun jumlahnya belum seberapa kalau dibandingkan dengan jumlah pecandu.

"Ini sudah ada kemajuan. Semoga pecandu yang melaporkan diri ke BNNK terus bertambah," kata Teguh.

Menurut Teguh, dirinya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat akan bahaya narkoba. Terutama pada anak-anak sekolah dan karyawan perusahaan, PNS dan polisi serta anggota TNI, sehingga pengedaran narkoba bisa dicegah.

"Kami juga menggelar lomba anti-penyalahgunaan narkoba untuk camat," akunya.

Teguh mengatakan, tujuan lomba tersebut untuk menambah wawasan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), baik bagi aparat maupun masyarakat yang ada di masing-masing wilayah. Dengan demikian, target Kendal bebas narkoba 2015 bisa tercapai.

"Sebagai pimpinan di kecamatan, camat perlu mengetahui akan bahaya narkoba. Sehingga mereka bisa menyampaikannya di setiap ada pertemuan dengan warganya," ujarnya.

Dijelaskannya, lomba diikuti oleh 20 camat di Kabupaten Kendal sejak April hingga Juni 2013. Sementara peserta yang lolos penyaringan adalah lima kecamatan, yaitu Kendal, Gemuh, Kalsel, Pegandon dan Kangkung.