Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Jakarta Dilengkapi Bangku Taman

Kompas.com - 19/06/2013, 03:58 WIB

jakarta, kompas - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melengkapi fasilitas publik untuk menambah kenyamanan warga, terutama pejalan kaki, dengan memasang bangku-bangku taman. Tahap pertama, 340 bangku taman akan dipasang di trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin hingga kawasan Medan Merdeka.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa (18/6), mengatakan, keberadaan bangku taman menjadi sarana bagi pejalan kaki yang lelah untuk sejenak beristirahat. ”Ini fasilitas publik. Orang yang capai jalan bisa duduk di bangku. Enggak kayak sekarang, mau duduk masak di pinggir pagar,” katanya.

Menurut Jokowi, bangku-bangku itu berasal dari sumbangan berbagai kalangan. Bangku berbahan kayu jati dan besi cor didatangkan dari Klaten, Jawa Tengah. Alasannya, harga pembuatannya lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta.

Saat ini, baru 70 bangku yang tiba dari Klaten dan tengah dirakit di kompleks Balaikota DKI Jakarta. Berat bangku bisa mencapai lebih dari 80 kilogram. Bangku akan dibor di trotoar supaya tidak mudah dipindahkan.

Bangku itu berkapasitas tiga orang per unit, terbuat dari besi pada bagian langkan serta kayu pada bagian tempat duduk dan sandaran badan.

Jokowi meminta masyarakat merawat dan memelihara fasilitas publik tersebut. ”Kalau nanti dicoret-coret, ya, kita cat lagi. Nah, kalau diambil orang, itu baru susah,” ujar Jokowi sambil menepuk dahi.

Menurut rencana, di sebelah bangku-bangku taman juga akan dipasang tempat sampah agar warga Jakarta terbiasa tidak membuang sampah sembarangan. Apabila sumbangan bangku taman dari pihak swasta lebih banyak, semakin banyak pula tempat di Jakarta yang bisa dilengkapi fasilitas tersebut.

Berlakukan sanksi

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta Widyo Dwiyono menegaskan, siapa pun yang kedapatan merusak bangku taman itu akan diberi sanksi. ”Yang akan mengawasi petugas satuan polisi pamong praja,” kata Widyo.

Tidak hanya di Thamrin-Sudirman, penempatan kursi taman juga akan diperluas ke kawasan lain, seperti Jalan Kebon Sirih, Jalan Cikini Raya, dan kawasan Plaza Indonesia.

”Kawasan itu memang kawasan pejalan kaki. Kami ingin mengembangkan sebagai tempat jalan-jalan yang menyenangkan,” kata 

Dia mengaku, ruang untuk pejalan kaki di Jakarta belum ideal. Seharusnya pejalan kaki mendapat ruang trotoar selebar 8 meter di sisi jalan. Namun, rata-rata lebar trotoar di Jakarta kurang dari 4 meter.

”Trotoar paling lebar sementara ini ada di ruas Jalan Thamrin di depan Kantor Kedutaan Jepang dan Hotel Pullman,” kata Widyo. (FRO/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com