Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Lakukan Tes Sperma di Tubuh Karyawati "Ngaku" Diperkosa

Kompas.com - 17/07/2013, 12:07 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi akan melakukan tes sperma yang ditemukan di bagian intim MC, karyawati yang melaporkan dirinya menjadi korban pemerkosaan. Pemeriksaan itu akan dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kita akan koordinasi dengan RS Kramat Jati untuk melakukan tes sperma di kemaluan korban, buat mastiin sperma itu berasal dari suaminya atau orang lain," kata Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Polisi juga telah menjalankan visum psikiater di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Tes tersebut dilakukan guna mengobservasi tingkah laku korban.

Polisi akan melakukan pemberkasan kasus ini setelah mendapatkan hasil visum psikiater dari dokter dan hasil dari penyelidikan melalui lie detector. Jika MC terbukti berbohong, maka ia akan dikenakan pidana memberikan keterangan palsu.

Sebelumnya, MC ditemani seorang pria berinisial A melaporkan bahwa ia telah menjadi korban pemerkosaan pada Kamis (20/6/2013) malam. Dia mengaku diperkosa di salah satu gang sempit di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Pusat.

Namun setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan banyak kejanggalan. MC yang mengaku jalan sendirian di gang tersebut ternyata diantar oleh CK, yang belakangan diketahui sebagai teman kantor sekaligus selingkuhannya. Dari hasil tes laboratorium, polisi juga menyebut tidak menemukan sperma di pakaian MC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com