Seusai mengikuti shalat Id bersama Presiden dan Wakil Presiden RI di Masjid Istiqlal, Kamis (8/8/2013) pagi, Jokowi bersilaturahim dengan para tamu di Balaikota Jakarta. Setelah itu, ia berkunjung ke lima kampung, yakni Tanah Tinggi di Jakarta Pusat, Kampung Koja dan Pademangan di Jakarta Utara, Jagakarsa di Jakarta Selatan, serta Daan Mogot di Jakarta Barat.
"Saya ingin mohon maaf, minta maaf kepada seluruh warga. Saya sadar banyak kesalahan, banyak kekeliruan, kekurangan, dalam menjalankan apa yang ditugaskan kepada saya," kata Jokowi di Pademangan, Kamis siang.
Ia mengatakan, pemimpin lebih banyak salah kepada warga, bukan sebaliknya. Untuk itu, ia memilih datang langsung ke kampung-kampung, bukan warga yang datang ke Balaikota.
"Saya ini harus datang ke kampung-kampung yang sudah nunggu. Ini tadi sudah makan belum? Belum? Sudah dua kali? Saya yang belum," kata Jokowi.Seusai memberikan sambutan, Jokowi kembali menyalami warga dan seperti di dua kampung sebelumnya, Tanah Tinggi dan Kampung Koja. Ia juga membagi-bagikan "salam tempel" atau amplop berisi uang. Ketika itulah suasana berubah ricuh karena semua warga yang ada di lokasi tersebut langsung berebut mendapatkan uang Rp 10.000 dari Jokowi, tak terkecuali anak-anak.
Seorang anak perempuan berusia enam tahun pingsan karena berdesak-desakan. Alih-alih membawa buah hatinya ke tempat yang lebih aman, ibunya tetap saja ingin menyambut kedatangan Jokowi sehingga ia tidak berpindah dari kerumunan.
Baru setelah salah seorang ajudan Jokowi menyuruhnya mencari tempat aman, ibu tersebut mundur dari kerumunan. Anaknya yang pingsan dibawa ke rumah salah satu warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.