Selain karena lokasi titik ledakan yang memakan sedikit badan jalan, kemacetan diperparah dengan banyaknya warga yang berkumpul dan berkerumun di sekitar titik ledakan.
Ledakan dilaporkan terjadi di 6 titik sekitar Jalan Mangga Besar mulai wilayah Taman Sari sampai Sawah Besar, Rabu (21/8/2013) malam pukul 20.30 WIB.
Ledakan ini mengakibatkan 4 orang mengalami luka bakar, yakni Heru Kurniawan (23), Haidar Saito (44), Arsyad (37), dan Saeful Junandar (29).
Ledakan juga mengakibatkan permukiman warga di sekitarnya mengalami mati lampu.
Zandre Badak (27), seorang pengendara mobil yang melintas di Jalan Mangga Besar menuju Jalan Gunung Sahari, mengaku tertahan hampir satu jam di Jalan Mangga Besar.
"Macet parah, banyak orang berkerumun, katanya ada ledakan. Selain itu lampu di sekitarnya mati," kata Zandre.
Menurut Zandre, kemacetan berdampak sampai lampu merah Olimo di Jalan Hayam Wuruk. "Pantas dari Olimo, Mangga Besar, dan Kartini gelap semua. Katanya karena ledakan ini," kata Zandre.
Ia mengatakan, beberapa petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas tidak dapat berbuat banyak dengan adanya kemacetan ini. "Karena selain warga yang bekerumun, banyak pengendara berhenti mau melihat lokasi ledakan," kata Zandre.
Diberitakan sebelumnya, ledakan akibat hubungan pendek arus listrik di bawah tanah atau gorong-gorong terjadi sedikitnya di 6 titik di sekitar Jalan Mangga Besar Raya, Rabu (21/8/2013) pukul 20.30.
Akibat peristiwa ini, 4 orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Husada, Jakarta Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, 6 titik lokasi ledakan akibat hubungan pendek arus listrik bawah tanah di Jalan Mangga Besar itu adalah di depan Hotel Astika (satu titik), di depan Oasis Spa (dua titik), di depan Bilyard Utama (satu titik), dan dua titik ledakan di depan Madonna Club di Jalan Mangga Besar 7.
Dari penyelidikan sementara, kata Rikwanto, penyebab ledakan bukan pipa gas, melainkan hubungan pendek arus listrik bawah tanah. "Penyebabnya arus pendek listrik," kata Rikwanto.
Menurutnya pula, seorang saksi mata saat ini masih diperiksa di Polsek Taman Sari untuk penyelidikan lebih lanjut. (Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.