Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Metromini Meneror PNS Balaikota

Kompas.com - 29/08/2013, 16:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya berunjuk rasa, ratusan sopir bus metromini di DKI juga meneror para pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (29/8/2013). Mereka meneriaki setiap PNS yang melintas di kawasan Balaikota Jakarta.

Pantauan Kompas.com, ratusan sopir itu memarkirkan busnya di sepanjang Jalan Merdeka Selatan, mulai dari depan Istana Wakil Presiden hingga kantor Lembaga Ketahanan Nasional. Para sopir itu hanya diperbolehkan menggelar unjuk rasa di depan gerbang Balaikota.

Mereka menuntut Dinas Perhubungan Jakarta mengembalikan bus-bus yang disita. Para sopir juga berbuat onar, yakni dengan menakut-nakuti PNS, terutama wanita, yang melintas di kawasan kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

"Woi, sini lu. Panggil orang Dishub ke sini," teriak seorang sopir. "Kita sudah dukung Pak Jokowi, tapi jangan asal main sita-sita orang saja. Woi, buruan panggil orang Dishub," timpal sopir lain.

Tak hanya menakut-nakuti para PNS, para sopir juga menggoyang-goyangkan pagar Balaikota sambil setengah memanjat. Akibat ulah para sopir, para PNS berjalan dengan cepat dan khawatir mereka akan mendobrak gerbang.

Para pengunjuk rasa menuntut Dinas Perhubungan tidak sembarangan menyita metromini. Menurut mereka, penyitaan metromini tidak beralasan. Para sopir juga menuntut pencopotan Kepala Dishub Udar Pristono dari jabatannya.

Hingga pukul 12.15 WIB, aksi unjuk rasa tersebut masih berlangsung. Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Saat aksi ini berlangsung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diketahui tak berada di kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com