Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 10:32 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyaknya pengunjung dalam peresmian Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2013) pagi, menimbulkan kemacetan luar biasa di sekitar pasar tersebut. Kemacetan terjadi mulai dari Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, tepatnya di belakang Blok G, serta bertemunya dua arus di jembatan tinggi, antara Jalan Jati Bunder dan Jalan KS Tubun dari arah Petamburan.

Suara klakson kendaraan seakan bersahutan dengan suara knalpot mobil dan motor yang sebagiannya mengeluarkan asap knalpot. "Ada Jokowi nih, makanya macet," saut salah seorang pengendara yang melintasi Jalan Jati Bunder, Senin.

Kemacetan terjadi karena adanya peresmian Blok G yang dilangsungkan di jalan depan blok tersebut. Di depan gerbang utama pasar, ditempatkan kursi-kursi plastik untuk Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, serta para pejabat Pemprov DKI yang menghadiri acara pembukaan tersebut.

Banyaknya parkir liar di sekeliling Blok G juga makin memperparah kemacetan. Banyak motor atau juga mobil yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Belum lagi banyaknya orang-orang sekitar yang menyaksikan acara pembukaan ini. Beberapa pos keamanan yang ditempatkan di sekeliling pasar juga tampak kosong. Bahkan, pos penjagaan tersebut berubah fungsi menjadi tempat parkir.

Walau demikian, acara pembukaan Blok G Pasar Tanah Abang berlangsung dengan meriah. Sambutan-sambutan dari Jokowi ditanggapi dengan sukacita oleh para pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com