Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Sudah "Muter" Kali Krukut, Kali Cipinang, Isinya Sampah

Kompas.com - 08/09/2013, 09:50 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bercerita bahwa setiap blusukan di sungai-sungai di Jakarta, yang ia temui adalah sampah. Jokowi pun menegaskan bahwa bertambahnya jumlah sampah di sungai dan selokan harus dihentikan.

"Saya sudah muter seperti di Kali Krukut, Kali Cipinang, isinya semua sampah. Ini semua siapa yang mau menghentikan?" ujarnya di acara Pencanangan Bersih Jakartaku, Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2013).

Jokowi juga memaparkan bahwa setiap harinya Jakarta menghasilkan 6.000 ton sampah dan bila diangkut pakai truk ada 1.200 truk. Jika 2.000 ton saja dibuang ke kali dan selokan sungai, ini merupakan kesalahan terbesar.

Dia pun mengajak warga Jakarta untuk membangun Jakarta yang bersih, terutama dari sampah, melalui acara pencanangan gerakan Jakartaku bersih. Dalam acara tersebut, Joko Widodo mengajak Slank sebagai duta kebersihan di Jakarta.

"Kebersihan ini harus menjadi tanggung jawab kita semua, tanggung jawab warga Jakarta. Kita akan kampanyekan semua tempat, terutama di pinggir sungai besar bahwa sampah musuh kita!" tuturnya.

Ia juga mengatakan agar masyarakat jangan memberikan semua tanggung jawab kebersihan kota ke dinas kebersihan. Menurutnya, masyarakat harus terlibat.

"Mereka tidak akan mampu. Oleh karena itu, saya mengajak Slank menjadi Duta Kebersihan Jakarta," imbuhnya.

Ia sangat yakin bila warga Jakarta berkerja sama, Jakarta akan bersih dalam tempo yang singkat. Tanpa dukungan warga, ia pesimistis Jakarta bisa dibersihkan. Di dalam acara tersebut, Jokowi sempat menabuh drum dan duet bersama Kaka Slank menyanyikan lagu "Ku Tak Bisa" dengan mengenakan kaus berkerah lengan pendek warna oranye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com