Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tahu Ada yang Sewakan Rusun Muara Baru Rp 20 Juta

Kompas.com - 08/09/2013, 15:44 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diancam dengan kurungan penjara, ada penyewa di Rusun Muara Baru yang nekat ingin menyewakan unitnya kepada orang lain dengan harga minimal Rp 20 juta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menerima laporan tersebut.

"Kemarin ada yang berbicara dengan saya, ada yang mau menyewakan kembali unit rusun, lantai atas sebesar Rp 20 juta, dan lantai bawah Rp 30 Juta," tutur Basuki saat menghadiri Peringatan Satu Dasawarsa Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2013).

Menurutnya, hal ini yang menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta, bagaimana menegakkan hukum dalam penyediaan rumah susun bagi warga tergusur. Namun sayangnya, setelah diberikan unit rusun, mereka malah menyewakan lagi demi mencari keuntungan. Dan dia mengingatkan adanya ganjaran enam tahun kepada oknum tersebut.

"Secara manusiawi memang orang tergoda untuk menjual. Kalau ada yang macam-macam kita usir semua, jadi tidak bisa diperjualbelikan," tegasnya.

Untuk itu, Basuki menegaskan bahwa unit di rusun tidak akan bisa diwariskan ke cucu. Unit rusun milik Pemprov DKI hanya bisa diwariskan ke anak dan menantu.

Basuki juga menambahkan bahwa persoalan kawasan kumuh di DKI Jakarta tidak hanya menjadi tugas dan perhatian Pemprov DKI. Diharapkan semua unsur baik instansi pemerintah maupun swasta dapat ikut berperan serta memberikan kontribusinya agar kawasan kumuh di Jakarta dapat terselesaikan permasalahannya.

"Yang perlu dilakukan justru pemerintah yang harus mencontoh dan seharusnya bisa melakukan yang lebih baik, saat ini (perumahan) masih melibatkan swasta. Kalau mereka bergabung kita yakin akan cepat menyelesaikan kawasan kumuh yang ada di DKI Jakarta," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com