Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Akan Datang, Warga Padati Rumah Duka Nurmansyah

Kompas.com - 09/09/2013, 15:46 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah nenek dari kediaman Nurmansyah (31), salah seorang korban tewas kecelakaan di Tol Jagorawi yang melibatkan putera Ahmad Dhani, AQJ atau Dul, masih ramai dikunjungi warga. Warga mengaku penasaran karena banyak awak media yang mendatangi rumah tersebut.

"Katanya Ahmad Dhani mau ke sini ya?" ujar Iwan (35) salah satu tetangga Nurmansyah di Jalan Gudang Laut, Rawabadak , Koja, Jakarta Utara kepada kompas.com, Senin, (9/9/2013).

Saat ini, Ahmad Dhani sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Nurmansyah. Pihak keluarga juga sudah menyiapkan kuasa hukum untuk meminta pertanggungjawaban Ahmad Dhani, sebagai orangtua Dul.

Nurmansyah merupakan korban akibat kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8 pada Minggu (8/9/2013) dini hari. Mobil sedan Mitsubishi Lancer yang ditumpangi Dul, menghajar pembatas jalan dan "terbang" ke jalur arah berlawanan hingga bertabrakan dengan mobil Avanza dan Gran Max yang ditumpangi Nurmansyah bersama rekan kantornya.

Nurmansyah merupakan karyawan PT Trac, salah satu jasa ekspedisi di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelum kejadian,  ia berencana mengambil mobil jemputan di bilangan Cibinong menggunakan Daihatsu Gran Max. Namun, malang, Nurmansyah menjadi korban tewas kecelakaan beruntun itu.

Nurmansyah sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun luka di bagian kepalanya memperburuk kondisinya. Ia menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 04.00 pagi. Kemudian jenazah Nurmansyah dibawa ke rumah neneknya di Rawabadak, sekitar pukul 15.00.

Akibat kejadian tersebut, pihak keluarga Nurmansyah berniat menuntut agar Ahmad Dhani bertanggung jawab, dengan menyekolahkan Rizki (2), anak Nurmansyah, hingga selesai. Pihak keluarga sudah menunjuk Ramdan Alamsyah sebagai kuasa hukum dari pihak keluarga Nurmansyah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com