Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Gran Max yang Ditabrak Dul Bisa Jadi Tersangka

Kompas.com - 10/09/2013, 12:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi ikut menyelidiki pengemudi Daihatsu Gran Max yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi, akhir pekan lalu. Pengemudi mobil tersebut bisa dijadikan tersangka bila terbukti melakukan kelalaian karena memodifikasi mobilnya sehingga muatan melebihi kapasitas.

"Nanti sama instansi terkait akan koordinasi masalah ini," kata Kepala Polda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno saat dijumpai di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Putut menegaskan, sampai saat ini pihaknya baru bisa menduga mengenai kelalaian pengemudi Gran Max tersebut karena memuat 13 penumpang di mobilnya. Pasalnya, pengemudi itu masih dirawat di rumah sakit dan belum dapat dimintai keterangan.

"Masih diduga, (pengemudi) masih di RS, belum bisa diambil keterangan," ungkapnya.

Mengenai perkembangan peristiwa kecelakaan maut yang juga melibatkan putera bungsu musisi Ahmad Dhani, AQJ (13) alias Dul, Putut menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung seiring dengan temuan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, telah ada 11 orang yang dinyatakan sebagai saksi.

Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, tepatnya di Km 8+200 jalur Jakarta-Bogor, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 00.45 WIB. Enam orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka.

Kecelakaan beruntun itu terjadi lantaran Mitsubishi Lancer B 80 SAL dari arah Bogor menuju Jakarta "terbang" ke arah sebaliknya setelah melaju kencang di Km 8. Diduga, mobil yang dikemudikan AQJ alias Dul itu manabrak Daihatsu Gran Max B 1349 TFM dan mengenai Toyota Avanza B 1882 UJZ yang juga berada di jalur sebaliknya.

Akibat musibah tersebut, 5 dari 13 orang yang berada di mobil Gran Max tewas setelah mengalami benturan hebat. Sementara itu, 8 orang lainnya menderita luka-luka. Dul telah ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com