Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi 5 Kali Cuti Jadi Jurkam, Basuki Belum Pernah

Kompas.com - 17/09/2013, 17:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tercatat sudah pernah mengambil cuti sebanyak lima kali. Cuti itu diambil ketika Jokowi terlibat dalam kegiatan kampanye di daerah lain.

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir mengatakan, Jokowi mengambil jatah cuti saat menjadi juru kampanye dalam pemilihan kepala daerah di sejumlah daerah. Ketika gubernur berhalangan hadir atau cuti, tugas gubernur dilakukan oleh pelaksana harian, yakni wakil gubenur. Apabila gubernur dan wakil gubernur tidak berada di tempat, maka sekretaris daerah menggantikan posisi kepala daerah.

"Pak Gubernur sudah pernah cuti untuk mengikuti pilkada di Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kalau Pak Wagub belum pernah cuti," kata Chaidir kepada Kompas.com di Balaikota Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Menurut Chaidir, jika pimpinan daerah pulang ke daerah asalnya, maka kepala daerah tidak perlu mengambil cuti dan dihitung sebagai izin untuk kepentingan keluarga. Ia mengatakan, cuti hanya digunakan untuk keperluan kampanye karena pada saat itu kepala daerah harus terbebas dari atribut jabatan di pemerintahan.

Pada 16-17 Februari 2013 lalu, Jokowi menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. Pada 2 Maret, Jokowi menjadi jurkam cagub-cawagub Sumatera Utara, Effendi Simbolon-Djumiran Abdi. Dua bulan kemudian, yakni 5 Mei 2013, Jokowi terbang ke Bali untuk mendukung kampanye pemenangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan pada pemilihan gubernur setempat.

Jokowi juga pernah membantu kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Pilgub Jawa Tengah pada 11 Mei 2013. Baru-baru ini, Jokowi membantu pasangan cagub-cawagub Jawa Timur, Bambang DH-Said Abdullah, yakni 24 Agustus 2013.

Jokowi yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pernah membantu calon Wali Kota Tangerang, Deddy Gumelar atau Miing, beberapa waktu lalu. Namun, menurut Chaidir, Jokowi tidak perlu mengajukan cuti. "Pak Gubernur tidak perlu cuti karena sifatnya hanya mendampingi saja. Enggak masalah dan enggak melanggar," kata Chaidir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com