Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada yang Menyangka Ruko Itu Tempat Penyekapan

Kompas.com - 18/09/2013, 11:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga tak ada yang menyangka ruko yang terletak di Jalan Hayam Wuruk No 120D, Tamansari, Jakarta Barat, ternyata tempat penyekapan. Selama ini, penghuninya tak pernah bermasalah dengan warga setempat.

"Enggak pernah ada masalah. Laporan dari warga mereka bikin onar juga enggak ada," ujar Ketua RT setempat, Wito Lesmana (49), saat dijumpai di lokasi kejadian, Rabu (18/9/2013).

Wito mengaku terkejut ketika diberi kabar bahwa ada penggerebekan di tempat tersebut, Selasa (17/9/2013) malam. Hal itu karena selama dua tahun beroperasi, orang-orang yang bekerja di perusahaan jasa pengamanan tersebut tidak pernah terlibat masalah dengan warga sekitar.

Menurutnya, ruko tersebut disewa oleh PT Benteng Jaya Mandiri (BJM). Perusahaan itu diketahui telah dua tahun menyewa ruko tersebut. Sebelumnya, ruko tersebut sudah lama kosong.

Wito mengatakan, ruko dua lantai tersebut diketahui dimiliki oleh seseorang bernama Kwang King Sim dan penyewanya yang diduga merupakan pemilik PT BJM, masih kerabat dari Kwang.

"Tapi, Kwang ini tinggal di mana saya enggak pernah tahu. Waktu ada penyewa baru (PT BJM), dia bilang itu masih saudaranya juga," kata dia.

Pengamatan Kompas.com, ruko tempat kejadian perkara terletak di kawasan yang ramai. Tepat di sebelahnya berderet tiga minimarket sekaligus, yaitu Seven Eleven, Alfamart, dan Indomaret.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Metro Tamansari membongkar aksi penyekapan yang melibatkan dua korban berinisial AZ dan AA. Keduanya disekap dalam waktu berbeda. Mereka pun mengaku tidak saling mengenal satu sama lain.

Saat penyekapan, salah seorang korban disekap di sebuah loteng yang sempit dan gelap. Korban lainnya diborgol di teralis pintu dapur ruko tersebut. Kedua korban mengaku kerap mengalami penyiksaan secara fisik dan mental.

"Setiap hari saya ditinju, disundut rokok, diketuk pistol, bahkan kemaluan diolesi balsam," ujar AZ. Pihak kepolisian mensinyalir kasus ini terkait masalah utang piutang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com