Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kehadiran PKL, Satpol PP Jaga Pasar Palmerah

Kompas.com - 28/09/2013, 18:16 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari pasca-penertiban pedagang kaki lima di sekitar Pasar Palmerah, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, puluhan petugas satuan polisi pamong praja berjaga-jaga di depan pasar tersebut, Sabtu (28/9/2013). Mereka berjaga-jaga untuk mengantisipasi kedatangan pedagang kaki lima yang ingin berjualan kembali di sepanjang jalan tersebut.

Tajudin, salah satu petugas Satpol PP Jakpus mengatakan, kehadiran aparat satpol PP itu mencegah pedagang yang ingin kembali menggelar lapak di area tersebut. "Kita masih berjaga-jaga selama 24 jam, takutnya ada PKL yang masih bandel berjualan di depan trotoar Pasar Palmerah," katanya, Sabtu (28/9/2013).

Pantauan Kompas.com, Sabtu sore, area trotoar depan Pasar Palmerah dan sekitarnya bersih dari PKL. Sejak Jumat kemarin, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di badan jalan maupun di jalur pedestrian di jalan tersebut. Selain itu, angkutan umum seperti mikrolet M-09 dan M-11 tidak terlihat mangkal di depan pasar.

Penertiban terhadap PKL di Jalan Palmerah Barat ini dilakukan mulai Jumat (27/9/2013) pukul 06.00. Satu truk besar ditempatkan tepat di depan pasar untuk menampung lapak para pedagang tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi, Jumat mengatakan, penertiban PKL bertujuan membenahi kawasan pasar agar terlihat rapi dan tidak mengganggu pengendara bermotor yang melintas di kawasan Pasar Palmerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com