Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ditangkap KPK, Wali Kota Tangsel Sedang di Amerika

Kompas.com - 03/10/2013, 18:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Di saat suaminya, Tubagus Chaery Wardana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus tangkap tangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diany sedang berada di Amerika Serikat.

Kepala Bagian Humas Kantor Wali Kota Tangerang Selatan Dedi Rafidi mengatakan, Airin berada di AS dalam rangka menjalani tugas belajar di Harvard University. Kegiatan tersebut merupakan agenda resmi dari Kementerian Dalam Negeri.

"Lagi tugas di Harvard, tugas dari Kemendagri," kata Dedi melalui pesan singkatnya, Kamis (3/10/2013) sore.

Dedi tidak menjelaskan lebih lanjut, sejak kapan dan berapa lama Airin berada di AS.

Tubagus Chaery ditangkap oleh KPK di sebuah rumah di kawasan Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013) malam.

Pria yang juga adik kandung dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini ditangkap terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Bersamanya, juga diamankan seorang perempuan berinisial S.

Kasus yang menjerat Tubagus dan S berbeda dengan kasus kepengurusan Pilkada Gunung Mas yang juga diduga diurus Akil. 

Sementara itu, terkait kepengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas, KPK mengamankan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Chairun Nisa, pengusaha bernama Cornelius, Bupati Gunung Mas Hambit Bintih, serta pihak swasta berinisial DH. 

Chairun Nisa dan Cornelius ditangkap bersama Akil di rumah Akil di Kompleks Widya Chandra, Jakarta. Sementara Hambit dan DH ditangkap tak lama setelahnya di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Penangkapan lima orang ini dilakukan sebelum penangkapan Tubagus dan S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com