Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan 26 Kampung Deret Dimulai Akhir 2013

Kompas.com - 04/10/2013, 17:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Program penataan 26 kampung di Jakarta menjadi kampung deret akan dimulai akhir tahun 2013. Setidaknya, ada 5.000 kepala keluarga yang akan menempati rumah yang direnovasi warga sendiri tersebut.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Yonathan Pasodung mengungkapkan, salah satu program andalan Gubernur DKI Joko Widodo itu saat ini tengah memasuki tahap penerbitan surat keputusan (SK) Gubernur mekanisme penataan.

"Karena mekanismenya bantuan sosial, harus ada SK Gubernurnya. Rancangannya sudah dikirim ke Biro Prasarana Kota. Akhir tahun ini selesai," ujar Yonathan di kantornya, Jumat (4/10/2013).

SK itu mengatur mekanisme pemberian bantuan sosial berdasarkan by name by address. Di dalam rancangan SK, telah tercantum nama warga yang menerima, jumlah bantuan yang diberikan, serta alamat rumah yang akan ditata. Dengan demikian, pemberian uang renovasi rumah tepat sasaran.

"Desain kampung deretnya sesuai dengan kemauan warga. Tapi, sesuai perjanjian awal, 1 meter itu diberi Rp 1,5 juta dan maksimal 36 meter persegi, jadi maksimal Rp 54 juta uangnya," jelasnya.

Yonathan melanjutkan, penataan tidak sampai di situ. Setelah rumah warga selesai ditata, penataan dilanjutkan ke infrastruktur di sekeliling rumah, misalnya jalan diperlebar, ditambah lampu jalan, pengadaan taman, dan perbaikan drainse rumah. Namun, penataan lingkungan diserahkan kepada Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah.

Yonathan memastikan, setelah penataan rumah rampung, Pemprov DKI akan terus mendampingi warga di sana. Sejumlah program pelatihan telah disiapkan untuk mempersiapkan kehidupan warga.

Berikut daftar 26 lokasi di Jakarta yang akan dirombak menjadi kampung deret.
1.  Jakarta Pusat: Kelurahan Petojo Utara, Kemayoran, Utan Panjang, Galur, Tanah Tinggi, Karang Anyar, Bungur, Bendungan Hilir, Cempaka Putih Barat, dan Kelurahan Kebon Sirih.
2.  Jakarta Utara: Kelurahan Pejagalan, Tugu Utara, Cilincing, Semper Barat, Marunda, dan Kelurahan Pademangan Timur.
3.  Jakarta Barat: Kelurahan Tambora, Kalianyar, dan Kelurahan Kapuk.
4.  Jakarta Selatan: Kelurahan Petogogan, Gandaria Selatan, dan Kelurahan Pasar Minggu.
5.  Jakarta Timur: Kelurahan Klender, Pisangan Timur, Jatinegara, dan Kelurahan Cipinang Besar Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com