Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finalis Power Dance 2013 Perebutkan Rp 92 Juta

Kompas.com - 05/10/2013, 20:37 WIB
Norma Gesita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kratingdaeng Power Dance 2013 yang diikuti lebih dari 2.000 dancer dari seluruh Indonesia, menggelar grand final di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2013). Para finalis kompetisi ini akan memperebutkan hadiah total Rp 92 juta dan tiket tur ke Thailand.

Di ajang final bertema "Final Fusion" ini, para peserta yang berusia 14-29 tahun dapat menunjukkan bakat dan kreativitasnya di bidang tari dengan penuh energi. Mereka akan dinilai  juri-juri nasional bertaraf internasional, yakni Bian aka King Karate, Semmy Blank "Last Minute Crew", Abi "Young Crew" dan Susan "Kokoba Crew".

Sementara juri internasional yang ikut menilai, yakni El Nino dari Amerika Serikat dan Kaito Kite dari Jepang. El Nino memiliki grup Bboy (breakdance) terbaik di dunia saat ini, sementara Kite dikenal di dunia sebagai salah satu legenda tarian berjenis popping.

Seleksi ketat yang telah berlangsung di 15 kota besar di Indonesia berhasil menyaring 21 finalis terbaik dari dua kategori, yakni streetdance dan Bboy.

Para finalis ini telah menjalani karantina di Power Dance Camp pada 1-4 Oktober, di Ciawi, Bogor. Di kamp ini, peserta menjalani berbagai pelatihan yang sudah dirancang khusus meliputi latihan fisik, mental, kepribadian, serta workshop Bboy dan streetdance dari para ahli.

Tidak hanya menilai penampilan para finalis, para juri juga melatih dan berbagi pengalaman kepada para peserta selama berada di karantina. Para peserta juga akan mendapat bekal wawasan dan masukan dari koreografer dan sutradara pertunjukan, Ari Tulang, tentang karier sebagai entertainer.

Para pengunjung dan peserta acara ini akan dihibur penampilan RAN, Saykoji, dan SoulID.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com