Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2013, 21:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara Jakarta Marathon atau Jakmar pada 27 Oktober 2013 akan dimeriahkan oleh kehadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Jokowi tidak hanya hadir sebagai tamu undangan, tetapi juga menjadi peserta lari dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi DKI itu.

"Saya ikut Jakarta Marathon. Kan ada nomor-nomor larinya, saya yang 10 km atau sekuatnya sajalah. Kalau kuat ya 10 km, kalau ndak ya 1 km saja," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (23/10/2013) sore.

Jokowi mengatakan tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti perlombaan lari bertaraf internasional tersebut. Ia lebih memilih menjadikan acara tersebut untuk menyegarkan badannya dari aktivitas sehari-hari.

Acara dengan tajuk "Festival City Marathon" itu akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) dengan jumlah peserta 5.500 orang. Pesertanya tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.

Rute Jakmar dirancang sedemikian rupa sehingga peserta tak hanya berlari, tetapi sekaligus menikmati keindahan kota, yakni dengan menyusuri gedung-gedung bersejarah, museum, dan lain-lain. Lomba lari itu menggunakan rute Silang Monas Barat Daya-Jalan Budi Kemulyaan-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada-Kawasan Kota Tua-Jalan Hayam Wuruk-PT Pos Indonesia-Gereja Katedral-Masjid Istiqlal-Jalan Veteran-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin-Bundaran HI-Jalan Imam Bonjol-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Tuah-Jalan Jenderal Sudirman-dan berakhir di silang Monas Barat.

Jakmar 2013 merupakan bagian dari program 7 wisata minat khusus, yaitu wisata olahraga dan rekreasi. Acara semacam ini berkembang pesat di mancanegara, sama seperti Tour de Singkarak, Tour de Bintan, dan Bali Marathon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com