Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flo Diharapkan Datang Bersama Istri Adiguna

Kompas.com - 25/11/2013, 10:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anastasia Florin Limasnax hingga saat ini masih menjadi tersangka kasus perusakan rumah dan mobil istri kedua Adiguna Sutowo, Vika Dewayani. Dia diharapkan datang bersama Vika, yang akan menjalani pemeriksaan hari ini.

"Untuk Vika, sudah menyatakan akan datang hari ini. Flo juga diharapkan datang supaya penyidik yakin bahwa mereka sudah berdamai, saling memaafkan dan mengganti rugi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta, Senin (25/11/2013).

Rikwanto mengatakan, penyidik belum bisa membuat surat perintah penghentian penyidikan (SP3) sebelum memeriksa Flo. Penyidik tetap harus memeriksa dan menganalisis keterangan dari Flo sebelum menetapkan SP3.

"Ada beberapa prosedur untuk menetapkan SP3. Penyidik tidak bisa menetapkan SP3 hanya berdasarkan pencabutan laporan dan surat perdamaian kedua belah pihak," ujar dia.

Sebelumnya, penyidik sudah memeriksa pengusaha Adiguna Sutowo terkait penabrakan dan perusakan rumah istri keduanya, Vika Dewayani, oleh Flo. Flo diketahui sebagai istri musisi Satriyo Yudi Wahono atau yang dikenal sebagai Piyu.

Kepada penyidik, Adiguna mengatakan bahwa, saat kejadian itu, ia berada di dalam mobil yang sama dengan Flo. Dia ada di bangku belakang sedang tidur-tiduran ketika Flo mengambil alih kemudi dari sopir Daryono, kemudian menabrak pagar rumah dan mobil-mobil Vika.

Adiguna mengatakan datang bersama Flo ke rumah Vika setelah sebelumnya bertemu di sebuah tempat hiburan di kawasan Senayan untuk memberi tahu Vika mengenai hubungan mereka. Dia mengaku mengenal Flo sejak tujuh tahun lalu dan mulai akrab sejak tiga tahun belakangan.

Sementara itu, ketika penyidik mencari Flo untuk dimintai keterangan, keluarga Flo yang diwakili ayahnya, Frans Limasnax, bertemu dengan Vika untuk berdamai. Mereka menandatangani surat perdamaian yang kemudian dikirimkan ke kepolisian. Pascaperdamaian itu, Vika juga mencabut laporan terkait perusakan yang dilakukan oleh Flo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com