JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Taman Mahoni, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2013) siang. Di taman tersebut, Jokowi menyatakan mimpinya membangun ruang terbuka hijau atau RTH di tengah-tengah permukiman padat penduduk.
"Coba kayak begini nih, kecil-kecil saja, tapi banyak dan adanya di tengah-tengah permukiman kayak gini, pasti bagus," kata Jokowi sambil berjalan di tengah taman di tepi Jalan Raya PKP tersebut.
Jokowi mengatakan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman atau suku dinas (sudin) masing-masing wilayah terus berupaya mengadakan taman serupa di tengah-tengah permukiman. Namun, ia menyatakan tidak ingat berapa jumlah taman yang telah dibangun oleh dinas setahun terakhir.
"Ada yang 100 meter saja, ada yang 500 meter, 1 hektar pokoknya dinas dan sudin-sudin itu nambah terus," ujar Jokowi.
Taman seluas sekitar 1 hektar itu dibangun oleh Suku Dinas Pertamanan dan Pertamanan Jakarta Timur setahun lalu. Posisi berada di antara rumah-rumah warga. Permukiman tersebut bukan perumahan kumuh sehingga suasana teduh dan nyaman begitu terasa saat pengunjung memasuki area Taman Mahoni.
Sama seperti taman-taman lain, Taman Mahoni memiliki beragam fasilitas, mulai dari tempat bermain anak, rerumputan, pohon-pohon, bangku taman, hingga toilet. Beragam pohon ditanam di sana, antara lain ecalyptus dan belimbing wuluh. Sayangnya, ketika Jokowi datang, tidak ada kegiatan di taman itu.
"Padahal, kalau datangnya Minggu pagi, Sabtu atau sorean sedikit, di sini ramai. Kalau sore anak-anak main, kalau Minggu senam," ujar Sumiati (57), warga RT04 RW 09, yang tinggal dekat taman itu.
Sumiati mengatakan, pembuatan taman di lingkungan perumahan penduduk ini membuatnya tidak bosan. Ia berharap taman serupa dibuat lebih banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.