Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok di Angkot Beraksi "Dikawal" Mobil Xenia

Kompas.com - 02/01/2014, 22:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Komplotan perampok beraksi di angkutan umum di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/1/2014) pukul 19.00 WIB. Sebagian pelaku menumpang sebuah mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi B 1621 ZFC.

Kejadian bermula ketika empat pelaku mengawal aksi pencurian yang dilakukan seorang rekannya di dalam mobil angkot D11 jurusan Depok-Pal. Pelaku mengincar tablet milik penumpang angkot berinisial D (15). Korban mulai curiga dengan gelagat pelaku yang terus menempel dirinya ketika duduk di dalam angkot tersebut. Tak lama seorang penumpang wanita yang melihat perbuatan pelaku lalu meminta sopir angkot untuk menghentikan kendaraan.

"Angkot berhenti. Sopir langsung turun dari angkot dan ambil besi," kata D, saat ditemui di Mapolresta Depok, Kamis malam.

Setelah turun, sopir lalu meminta seluruh penumpang angkot untuk turun dari mobil. Sopir angkot mengancam pelaku dengan besi yang dipegangnya. Pelaku yang berada di dalam angkot pun keluar dan berusaha melarikan diri. "Pelaku turun juga lari ke mobil Xenia yang ada di belakang," ujar D.

Saksi mata di lokasi kejadian Hendro (35) mengatakan Xenia yang ditumpangi kawanan pelaku itu sempat mencoba untuk menerobos kabur. Namun, karena posisinya berada di belakang angkot, sopir Xenia lantas membanting setir ke arah kiri jalan. Mobil yang ditumpangi para pelaku terperosok di saluran air yang tengah dalam proses pengerjaan. Sontak pengendara dan warga sekitar yang melihat kejadian berusaha mengamankan mereka.

"Dipaksa turun enggak mau, pintunya dikunci," Hendro.

Akhirnya, warga pun merusak mobil tersebut dan memaksa para pelaku untuk keluar dari dalam mobil. Dua pelaku berhasil lolos, dua lainnya dihakimi massa, dan satu lainnya menceburkan diri di gorong-gorong saluran air. Salah satu pelaku yang menjadi sopir mobil Xenia, Ulian Sahari, mengaku ia bertugas sebagai pengendara mobil.

"Saya cuma bawa mobil. Itu mobil bini saya," ujar Ulian.

Ulian yang mengaku sebagai warga Cimanggis ini mengatakan, ia beraksi bersama empat orang lainnya. Kondisi Ulian tak jauh berbeda dengan dua temannya yang tertangkap babak belur dihajar warga.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Agus Salim membenarkan kejadian itu. "Terjadi perampasan di dalam angkot, di mana pelaku menggunakan mobil Xenia (untuk mengawal)," ujar Agus.

Modus yang dilakukan, kata dia, salah satu masuk di dalam angkot dan melakukan perampasan kepada penumpang mobil. Tablet merek Samsung milik D diambil oleh pelaku yang berada di dalam angkot. "Tadi diduga pelakunya ada 5, kita amankan 3 orang," ujar Agus.

Adapun setelah digeledah, petugas mendapati tiga barang bukti ponsel lainnya di dalam mobil. Agus mengatakan, barang bukti itu menurut pengakuan salah satu tersangka merupakan hasil curian yang baru saja dilakukan kawanan ini di Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com