Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Tergenang, Jokowi Persoalkan Sampah dan Gorong-gorong

Kompas.com - 08/01/2014, 20:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mendera Jakarta sejak Rabu (8/1/2014) pagi mengakibatkan banjir di permukiman dan genangan di sejumlah jalan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung memberikan sejumlah instruksi kepada dinas terkait lain.

Jokowi mengatakan, proses penanggulangan banjir di Jakarta memang masih terus dilakukan, yakni dengan normalisasi sungai dan waduk, memperbaiki drainase, membersihkan sampah dari saluran air. Langkah terdekat, ia telah memberikan instruksi kepada sejumlah dinas terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Industri dan Energi, Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta jajaran dinas lain, untuk melakukan pemantauan kondisi air di titik-titik tersebut.

"Persoalannya mungkin kesumbat sampah, kesumbat lumpur. Terlebih gorong-gorongnya sempit. Nanti kita kerjakan lagi," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu.

Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, jalan yang tergenang terjadi di seluruh wilayah Jakarta. Selain Jakarta Timur, berikut daftar genangan air hari ini:

Jakarta Pusat: Genangan terpantau di Jalan Kramat Raya depan Jakarta Islamic Center dengan ketinggian genangan 30 cm. Genangan di Jalan Percetakan Negara arah Salemba Tengah setinggi 30 cm. Genangan di Gang Bungur, Jalan Kemayoran, dekat Jalan Gunung Sahari, mencapai 60-80 cm.

Jakarta Barat: Jalan Daan Mogot (depan kantor Samsat), genangan sekitar 20-30 cm. Ketinggian genangan yang sama juga terjadi di Jalan Kapuk-Kamal, Jalan S Parman (depan kampus Trisakti), dan Jalan Kyai Topo (depan RS Sumber Waras menuju Citraland). Selanjutnya, genangan di Tol Grogol sekitar 10-30 cm. Air setinggi 20 cm menggenangi Jalan Arjuna Utara (depan Kampus Indonusa Esa Unggul) dan Jalan Jelambar (arah Semanggi). Di Jalan Jembatan Tiga, genangan air setinggi 30-40 cm menggenangi sisi kiri jalan tersebut. Genangan tertinggi di Jalan Kapuk Raya dengan ketinggian air mencapai 60 cm.

Jakarta Selatan: Jalan Ciledug Raya (pertigaan Perumahan Larangan), Jalan Raya Pasar Minggu, dan Jalan Raya Fatmawati (depan Duta Mas). Masing-masing lokasi tergenang air sekitar 20-30 cm.

Jakarta Utara: Titik-titik genangan berada di Jalan Mangga Dua Raya (depan WTC Mangga Dua), Jalan Pluit Raya (depan kantor Kecamatan Penjaringan), Kompleks TNI AL (Dewaruci), Jalan Kramat Raya (depan SPBU Tanjung Priok), dan Jalan Raya Pangeran Jayakarta, dengan ketinggian genangan sekitar 20-50 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com