Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Bereaksi dengan Nada Tinggi...

Kompas.com - 09/01/2014, 20:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan lebih mementingkan pekerjaannya sebagai pemimpin Ibu Kota ketimbang urusan internal partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jokowi sangat tersinggung ketika ada orang yang menyebutnya lebih mementingkan partainya daripada mengurus persoalan di Jakarta.

Hal itu terjadi ketika Jokowi hendak bertolak dari kantornya di Balaikota Jakarta, Kamis (9/1/2014) sore. Wartawan menanyakan, apakah Jokowi semakin sibuk dengan urusan partai selama tahun 2014 sehingga dapat mengganggu pekerjaannya. Hal ini dikarenakan Jokowi sering diminta sebagai pembicara untuk partainya di sejumlah daerah jelang pemilihan umum tahun ini.

"Loh, ganggu apanya, wong saya Minggu juga kerja. Coba deh cari yang lain, ada enggak yang Sabtu sama Minggu masih kerja, malam-malam masih kerja. Jangan ditanyakanlah," kata Jokowi. Nada suaranya meninggi. Kata-katanya tersebut diucapkan sangat cepat dan wajahnya berkerut. Wartawan pun sempat terkejut melihat reaksi Jokowi tersebut.

Namun, beberapa detik kemudian, Jokowi kembali menyunggingkan senyumnya. Wajahnya tampak kembali biasa. Soal dia kerap diminta menjadi pembicara di sejumlah daerah pemilihan (dapil) kader PDI Perjuangan, Jokowi mengatakan bahwa menjadi juru kampanye tidak hanya dilakukannya tahun ini. Ia menyebutkan, hampir setiap tahun ada permintaan itu.

"Kalau begitu ribuan permintaan, dari provinsi-provinsi. Tapi ya kalau bisa kita atur. Kalau ndak, ya ndak bisa, gitu aja," ujarnya.

Jokowi kemudian meminta agar wartawan tidak menanyakan hal-hal seperti itu. Ia memastikan bahwa pekerjaannya tetap yang utama. "Kalian tahu sendiri kan saya di sini (Balaikota) ngapain saja," kata Jokowi sambil berlalu menggunakan mobil dinasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com