Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Informasi Jakarta Tenggelam Besok, Jokowi Pastikan "Hoax"

Kompas.com - 16/01/2014, 20:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna BlackBerry kembali dikejutkan dengan beredarnya broadcast message yang menyatakan bahwa Jakarta akan tenggelam pada Jumat (17/1/2014) besok. Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan bahwa informasi dalam pesan tersebut tidak benar.

Saat dikonfirmasi, Jokowi mengaku terkejut tentang adanya informasi bahwa Jakarta akan mengalami banjir besar pada esok hari. Ia mengatakan, sampai saat ini ia tidak mendapatkan informasi apa pun tentang kondisi cuaca ekstrem. "Kalau (prediksi cuaca) gitu saya pasti dapat. Sampai detik ini saya enggak dapat berita apa-apa. Hoax itu," ujar Jokowi, Kamis (16/1/2014).

Secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mau menanggapi informasi dalam pesan tersebut. Ia tersenyum ketika wartawan mengonfirmasi informasi itu dan meminta wartawan untuk tidak percaya pesan berantai yang tak jelas sumbernya.

"Besok ada alien mau turun dari langit, lu percaya enggak? Kenapa (penyebar pesan) enggak bilang, 'Besok alien turun dari langit mau curi Monas'," kata Basuki seraya meninggalkan wartawan di Balaikota Jakarta.

Pesan berantai yang beredar melalui BlackBerry Messenger hari ini menyebutkan bahwa Jakarta diperkirakan akan menjadi lautan pada besok pagi sekitar pukul 04.00 WIB. "Di perkirakan keseluruan Jakarta akan terendam banjir terbesar di Indonesia yang akan dimulai dari sore ini jam 20.00 WIB karena pintu air Katulampa akan dibuka disebabkan sudah tidak dapat menampung ketinggian air dan begitu pula di Tangerang," demikian bunyi kutipan dalam pesan tersebut. Pesan itu juga menyertakan nomor-nomor telepon untuk keperluan bantuan perahu.

Direktur Utama Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian mengatakan bahwa besok memang akan terjadi bulan purnama yang memungkinkan banjir rob. Namun, kondisi tersebut masih dalam tahap wajar. "Tidak sampai tenggelamlah, bohong itu. Pasti kita mendapatkan tanda-tanda," ujar Edwin.

Ia meminta agar warga Jakarta tidak perlu khawatir terhadap pesan berantai dari sumber yang tidak bertanggung jawab tersebut. Edwin meminta agar warga memperoleh informasi melalui situs resmi BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com