JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau agar para pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk lebih kreatif memasarkan dagangannya. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menempuh segala upaya untuk menjadikan pasar itu lebih menarik bagi pengunjung.
Sudah hampir 6 bulan para pedagang menempati kios-kios di Pasar Blok G Tanah Abang. Namun, mereka mengeluhkan penghasilan mereka yang menurun dibandingkan ketika masih berjualan sebagai pedagang kaki lima. Puluhan pedagang bahkan sudah tidak lagi berjualan di kios pasar tersebut.
Jokowi mengatakan, Pemprov DKI sudah melakukan upaya promosi dan memberikan berbagai kemudahan bagi pedagang yang dipindahkan ke pasar itu. Ia meminta kepada pedagang untuk tidak mudah mengeluhkan kondisi yang ada saat ini.
"Yang namanya pedagang itu harus kreatif. Jangan soal kurang pembeli, gubernur yang urus. Untuk meramaikan Blok G, itu sudah semua 'jurus' kita gunakan, tapi juga tidak secepat itu," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (17/2/2014).
Salah satu cara yang ditempuh Pemprov DKI untuk menarik minat pengunjung pasar itu adalah dengan mengadakan undian berhadiah mobil. Mobil itu akan diundi pada akhir bulan ini. "Ada hadiah, hadiahnya juga mobil bukan main-main. Mal apa hadiahnya, paling kulkas," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan akan terus berupaya meramaikan pasar tersebut. Hal-hal yang telah dilakukan meliputi pembangunan jalan penghubung ke blok-blok lainnya dan pengadaan eskalator.
"Ini kan eskalator hampir dimulai. Jalan penghubung dari Blok A, Blok B, juga sudah dimulai. Itu (pedagang) yang di lantai tiga mau keluar silakan, tapi kalau sudah ada eskalator, jangan minta kembali lagi, lho," ujar Jokowi.
Selain itu, Pemprov DKI telah menjalin komunikasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pembangunan jalan penghubung antara Blok G dan Stasiun Tanah Abang. Menurut Jokowi, PT KAI menyambut baik rencana itu dan kemungkinan akan direalisasikan tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.