Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Rampas Ponsel dan Motor di Pondok Melati

Kompas.com - 19/02/2014, 12:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya membenarkan adanya keributan kelompok pemuda yang mengatasnamakan geng motor Tangki di wilayah Pondok Melati (sebelumnya ditulis Pondok Gede, red), Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2014), pukul 02.30. Berdasarkan penyelidikan polisi, geng tersebut teridentifikasi berasal dari Cipayung, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan, sekelompok anak muda mendatangi warnet De Cornet di Pasar Kecapi, Pondok Gede, Minggu dini hari. Menurut keterangan saksi mata, pelaku yang terlibat dalam keributan tersebut berjumlah 7 orang.

"Mereka kemudian membuat keributan dan mengambil dua handphone milik pengunjung warnet," kata Rikwanto melalui layanan pesan singkat (SMS), Rabu (19/2/2014).

Rikwanto menuturkan, kelompok pemuda tersebut kemudian membacok punggung penjaga warnet. Para pelaku keluar dari warnet dan menghentikan pengendara motor serta merampas motor pengendara yang lewat. "Kemudian mencipratkan air keras ke pengendara motor tersebut lalu melarikan diri," ujar Rikwanto.

Pada Senin (17/2/2014), polisi membekuk dua orang yang diduga sebagai bagian dari kelompok pelaku keributan tersebut. Dari keterangan mereka diketahui bahwa pelakunya adalah kelompok geng motor Tangki dari Cipayung, Jakarta Timur. "Petugas kemudian mengamankan 7 orang," ujar Rikwanto.

Ketujuh orang ini masih dalam status terperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, seorang lainnya kembali ditangkap secara terpisah.

Rikwanto menyebutkan, pelaku merampas dan membawa motor tersebut dan dititipkan di salah satu bengkel di wilayah Cipayung. Polisi telah membawa mereka ke bengkel itu untuk menunjukkan barang bukti sepeda motor. Penyidik akan menyelidiki barang bukti dan mendalami peran setiap pelaku.

Bukan Geng Amerika

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo Komisaris Didik Haryadi membantah kelompok yang melakukan keributan di Pondok Gede berasal dari Geng Amerika. Nama Geng Amerika memang identik dengan kelompok pemuda di wilayah Kali Sari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Ia mengatakan, Geng Amerika terdiri dari kelompok pemuda yang masih berstatus sekolah dan kerap nongkrong di kawasan Kali Sari. "Anggota saya ada anak muda sudah mengecek ke sana, benar enggak itu. Tapi enggak ada, aman-aman saja," ujar Didik.

Namun, jika benar pelakunya adalah Geng Amerika, bisa saja hal itu dilakukan oleh warga di luar Kali Sari. Menurut Didik, geng tersebut gabungan dari warga sejumlah wilayah lain. "Geng Amerika itu bukan hanya dari Kali Sari, melainkan ada juga dari Cisalak, Depok, Cipayung," jelas Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Megapolitan
PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

Megapolitan
Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

Megapolitan
Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Jadwal PPDB Kota Bogor 2024 untuk Tingkat SD dan SMP

Megapolitan
ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

ART Diduga Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang, Pergelangan Kaki Patah dan Badan Sulit Gerak

Megapolitan
Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Video Viral ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Megapolitan
Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Megapolitan
Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Megapolitan
Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Megapolitan
Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com